Bangun Kesadaran Risiko Kerja bagi Masyarakat, BPJamsostek Banyuwangi Kolaborasi dengan Bhabinkamtibmas

24 Februari 2023 17:52

Banyuwangi, SJP - BPJS Ketenagakerjaan tengah fokus mengebut jumlah kepesertaan bagi pekerja di Indonesia. Baik itu pada sektor formal maupun informal.
Hingga tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan mentarget 70 juta pekerja aktif yang akan terlindungi oleh layanan Jamsostek. Per tahun ini angkanya masih separuh dari yang ditargetkan. Yakni 38 juta peserta.
Sebagai layanan yang ada di daerah BPJamsostek Cabang Banyuwangi pun terus bekerja keras untuk mewujudkan target tersebut.
Seperti yang dilakukan bersama dengan Ratusan Bhabinkamtibmas di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi Selasa (21/2/2023).
Dalam kegiatan bertajuk pelatihan peningkatan kemampuan bagi Bhabinkamtibmas itu, BPJamsostek mendapat peranan sebagai mitra.
Kepala Cabang BPJamsostek Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah mengatakan dalam kegiatan tersebut tujuannya adalah menyelaraskan langkah.
Merujuk pada PKS no PER/269/082022 dam PKS/24/VIII 2022, BPJS Ketenagakerjaan dan Polri saling bersinergi.
"Dalam hal pencegahan dan penanganan ketidakpatuhan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata wanita yang akrab disapa Eneng, Jumat (24/2/2023).
Selanjutnya, kata Eneng, adalah sinergi untuk melakukan sosialisasi bersama dan turun ke desa-desa terkait pentingnya Jamsostek bagi pekerja.
"Goalsnya adalah perlindungan bagi UKM dan pekerja formal dan informal," ujarnya.
Eneng mengatakan Jamsostek bukan menguntungkan negara. Tetapi menguntungkan para pekerja itu sendiri.
Risiko pekerjaan adalah hal yang selalu membayangi setiap pekerja. Kecacatan bahkan kematian adalah hal yang setiap saat mengintai.
Seperti yang viral beberapa hari lalu. Seorang kurir di Jakarata tewas saat bertugas mengantar paket.
Cukup beruntung karena korban merupakan peserta BPJamsostek. Ahli waris mendapat mendapat manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan senilai total Rp 422 juta.
Manfaat tersebut terdiri dari santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, manfaat jaminan pensiun yang diberikan secara lumpsum.
Seluruh saldo Jaminan Hari Tua milik peserta dan juga beasiswa bagi 2 orang anak dari TK hingga Perguruan Tinggi.
"Ini bisa menjadi gambaran bagaimana pentingnya jaminan sosial bagi pekerja itu sendiri. Sejalan dengan kampanye kami yaitu Kerja Keras Bebas Cemas, itu yang nanti kita terus sosialisasikan," tegasnya.
Sebagai informasi dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 195 Bhabinkamtibmas dari seluruh Polsek Jajaran di Kabupaten Banyuwangi.
Diharapkan dengan adanya pelatihan peningkatan kemampuan, Bhabinkamtibmas, dapat meningkatkan layanan, profesional dan menjadi pelindung, pengayom bagi masyarakat. (Mohammad Ikhwan / ADV)
Editor: Doi Nuri
Tags
Bangun Kesadaran Risiko Kerja bagi Masyarakat, BPJamsostek Banyuwangi Kolaborasi dengan Bhabinkamtibmas
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah