Dukung Swasembada Daging, Pemkab Bondowoso Tingkatkan Kompetensi Petugas IB

20 Mei 2023 19:49

Bondowoso, SJP - Untuk memastikan petugas Inseminasi Buatan (IB) memiliki kompotensi yang diperlukan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menggelar sertifikasi petugas IB, Sabtu (20/5/2023) di aula Disnakkan setempat.
Sertifikasi petugas IB ini sangat perlu dilakukan supaya petugas IB benar-benar berkualitas dan mampu membantu para peternak dalam proses inseminasi ternak, sehingga menghasilkan anakan ternak yang berkualitas.
Selain itu, Bondowoso sebagai lumbung ternak di Jawa Timur, juga mendukung upaya pemerintah pusat dalam swasembada daging, serta peningkatan populasi ternak di semua kecamatan. Sehingga, profesionalitas para petugas IB sangat dibutuhkan untuk meningkatkan populasi ternak yang berkualitas.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Mohammad Halil melalui Sekretarisnya, I Nengah Suanda menerangkan, pihaknya menggelar sertifikasi IB berkerjasama dengan SPP Paravitindo Pusat, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia (LSP-PI).
“Sertifikasi ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Bondowoso melalui Disnakkan dalam mendukung swasembada daging dan meningkatkan populasi ternak sapi potong yang saat ini tersebar di semua kecamatan, dengan jumlah 232.659 ekor,” katanya usai saat membuka acara sertifikasi.
Populasi ternak yang begitu banyak tersebut, sangat potensial untuk pengembangan usaha budidaya peternakan mulai dari hulu (proses produksi) sampai hilir (pasca produksi), terutama produk turunan peternakan.
“Potensi ini sangat perlu sebagai upaya untuk mencapai swasembada daging dapat mudah dicapai, dengan melibatkan peran serta petugas IB yang berpengalaman dan alhi di bidangnya,” imbuhnya.
Sertifikasi tersebut, kata pria yang akrab dipanggil Suanda ini, menjadi upaya Pemkab melalui Disnakkan untuk menjawab tantangan yang berat, yakni, bagaimana cara membangun dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, cerdas, sehat dan produktf.
“Tantangan ini dirasakan semakin lama semakin berat, mengingat jumlah peternak semakin meningkat dan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan pelayanan IB sangat ditentukan oleh petugas IB, untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan peningkatan populasi ternak,” terangnya.
Sementara itu, Murjana, Kabid Peternakan Disnakkan berharap, melalui sertifikasi petugas IB akan meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalitas inseminator dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para peternak yang ada di Kabupaten Bondowoso.
“Artinya, bukan sekadar melakukan inseminasi saja, namun tetap ada kegiatan berkelanjutan y ang dilakukan terkait pengembangan ternak akseptor IB pasca inseminasi. Selain itu, kami berharap petugas mampu menerapkan SOP IB, sehingga peternak merasa puas dan hasilnya optimal,” harapnya.
Untuk peserta sertifikasi petugas IB, kata Murjana, saat ini di Bondowoso ada 54 orang. Dijelasakannya, sebanyak 51 orang sudah memiliki sertifikat, namun sudah kadaluarsa dan 3 orang lainnya merupakan petugas baru yang mengikuti sertifikasi kompetensi petugas IB dari awal.
“Sebenarnya, 51 orang sudah bersertifikat, namun sudah kadaluarsa. Sehingga, saat ini tengah mengikuti prosedur perpanjangan. Sedangkan untuk yang 3 orang, mereka masih baru, sehingga wajib mengikuti semua ujian kompetensi dari awal hingga akhir,” pungkasnya. (ADV)
Pewarta: Rizqi Mardianto
Editor: Doi Nuri
Tags
Dukung Swasembada Daging, Pemkab Bondowoso Tingkatkan Kompetensi Petugas IB
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah