Advertorial

Empat Tahun Kepemimpinan Ning Ita, Pemkot Mojokerto Helat Mojobatik Festival 2022

06 Desember 2022 12:39

1.1k dilihat

Empat Tahun Kepemimpinan Ning Ita, Pemkot Mojokerto Helat Mojobatik Festival 2022

Wali Kota Mojokerto, Ning Ita memberikan hadiah kepada peserta Terbaik 1 busana carnival kategori remaja / dewasa. (SJP)

KOTA MOJOKERTO – Dalam rangka empat tahun kepemimpinan Ning Ita, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menghelat Mojobatik Festival 2022 di Jalan Gajah Mada, Senin malam 5 Desember 2022 kemarin.

Tentunya, perhelatan akbar Majabatik Festival 2022 ini menyedot animo ribuan warga yang tumpah ruah memadati Jalan Gajah Mada sepanjang 300 meter. Mulai dari depan kantor Pemkot Mojokerto hingga Permandian Sekarsari di perempatan Jalan Empunala.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, jika sebelumnya Majabatik Festival dilaksanakan pada bulan November tiap tahunnya.

"Namun, untuk tahun 2022 ini sengaja diundur hingga bulan Desember, sekaligus untuk memperingati pengabdian saya di kota Mojokerto. Sebenarnya, kami memiliki agenda untuk memberikan hiburan yang lebih semarak. Tetapi, banyak saudara kita-kita, baik di Jawa Barat, maupun di Jawa Timur sedang berduka karena mendapatkan musibah bencana alam," ungkap Ning Ita, sapaan akrab orang nomor satu di kota onde-onde ini.

Peserta Terbaik 1 busana casual kategori remaja atau dewasa

Sehingga, lanjut Ning Ita, dalam rangka memperingati empat tahun pengabdiannya, pihaknya melaksanakan dengan konteks yang lebih menghargai keprihatinan saudara-saudara yang sedang mengalami musibah tersebut.

"Kami juga sudah mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang di Cianjur. Insyaallah, kita juga akan mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah akibat erupsi gunung Semeru di Lumajang," jelas Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, dalam rangka memulihkan kembali perekonomian di daerah sekaligus memberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat yang terdampak pandemi. DiskopUKMperindag Kota Mojokerto, melalui program inkubasi wirausaha di berbagai bidang, dimana ada lebih dari 26 inkubasi wirausaha yang menyasar lebih dari 3300 masyarakat.

"Alhasil, ekonomi Kota Mojokerto mampu bangkit kembali di tahun ketiga ini di atas 5% yang juga tingkat pengangguran terbuka yang semula mengalami peningkatan cukup signifikan akibat adanya pandemi PHK dari tempat kerja menurunnya omset atau penghasilan. Semoga, Majabatik Festival ini adalah menjadi titik awal kebangkitan ekonomi khususnya UMKM batik kota Mojokerto," harapnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Mojokerto, Novi Rahardjo mengatakan, Majabatik Festival ini dihelat dengan tujuan nguri-uri budaya atau melestarikan budaya batik yang sudah ditetapkan di UNESCO sebagai budaya asli Indonesia.

"Tak hanya itu, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kepada para pengrajin batik di Kota Mojokerto. Terbukti, omzetnya naik bervariatif mulai dari 100 bahkan mendekati 300 persen," ungkap Novi Rahardjo.

Lebih lanjut dikatakan Novia, setiap peserta Majabatik Festival kali ini, dalam mendaftar wajib melampirkan nota pembelian batik bulan November dan Desember. Ini sebagai salah satu upaya penyelenggara untuk memastikan bahwa industri pariwisata utamanya batik dapat terus bangkit.

"Tak berhenti sampai disitu, kami juga menyelenggarakan lomba fotografi dengan dua kategori. Yakni, obyek-obyek wisata kota Mojokerto dan Mojobatik Festival 2022 dengan total hadiah tunai 10 juta," tutur Novi Rahardjo.

Menurut Novi, untuk Majabatik Festival sendiri dibagi menjadi 2 kategori dengan total hadiah Rp 60 juta. Yakni, anak-anak dan dewasa, yang masing-masingnya ada 2 jenis busana, seperti casual dan baju pesta. Bahkan, ada juga kategori karnaval yang dihiasi dengan ornamen-ornamen khas serta lampu yang berwarna-warni.

"Bahkan, untuk menambah semarak ada sekitar 125 peserta dari Sekda hingga Kepala OPD juga turut memeriahkan Majabatik Festival ini. Semoga dengan adanya even ini dapat membangkitkan pariwisata di kota Mojokerto ini," pungkasnya.

Perlu diketahui, jumlah peserta MBF 2022 kali ini terdiri dari kasual anak 50 peserta, busana pesta anak 42 peserta, kasual remaja / dewasa 18 peserta, pesta remaja / dewasa 20 peserta dan karnival 25 peserta.

Jumlah peserta MBF kali ini tak hanya berasal dari kota Mojokerto, tetapi juga dari beberapa kota di Jawa Timur seperti kabupaten Mojokerto, Madura, Surabaya, Malang, Pasuruan, Lamongan, Probolinggo, Sidoarjo dan Gresik. (ADV)

Editor: Doi Nuri