Advertorial

Gus Aliyadi Mustofa: Jadikan Harlah Satu Abad NU "Prasasti Tauladan Santri" Menuju Kebangkitan Ummat

06 Februari 2023 20:16

1.6k dilihat

Gus Aliyadi Mustofa: Jadikan Harlah Satu Abad NU "Prasasti Tauladan Santri" Menuju Kebangkitan Ummat

Ketua Komisi B DPRD Jatim sekaligus pengasuh PP AL-Hasni, Sampang-Madura semangati kegiatan Harlah Satu Abad NU 07 Februari 2023 di GOR Delta Sidoarjo. Senin (6/2/2023). (Advertorial)

SURABAYA – Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani, Karang Anyar, Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur, KH. Aliyadi Mustofa membuka khasanah baru dan mengajak semua warga nahdliyin untuk saling merangkul bangkit dan bersama menggelorakan

barokah persatuan ummat dalam prasasti tauladan santri punya nilai satu abad Nahdlatul Ulama (NU) 07 Februari 2023 di GOR Delta Kabupaten Sidoarjo.

Menurutnya, NU yang telah genap berusia seratus tahun semasa perjalanan senantiasa menebar dakwah kedamaian kepada seluruh lapisan masyarakat demi menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Karena peran dan kedudukan negara ini telah diperebutkan oleh semangat tanpa pamrih perjuangan para pahlawan dengan mempertaruhkan raga, harta, bahkan nyawa.

“Tentu 100 tahun usia NU ini menjadi momentum prasasti detakan baru merefleksikan diri bagi kita semua. Betapa NU ini telah menyatu balut mengisi ruang dan sendi agama teraplikasikan dalam kontribusi perjuangan Indonesia. Negara yang kita cintai ini yakni NKRI,” kata Gus Aliyadi, senin (06/2/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur ini menambahkan, NU dengan segala dinamika aspek religius dan resikonya telah melewati perjalanan panjang termasuk merawat perbedaan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan dunia dari kebatilan.

"Insya Allah dengan jiwa dan semangat keberkahan, barokah dari pendiri ulama NU dan riyadoh para ulama selama 100 tahun, Insya allah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia,” ungkapnya.

NU yang didirikan oleh para waliyullah ini tentu sepatutnya sudah pada masa keemasan untuk kita prasasti-kan bahwa didalam sebuah pengorbanan tak ada kesiaan, tapi justru akan mengalir deras barokah bagi siapapun yang mengabdinya dengan tulus.

Termasuk pula menjalankan amaliyah NU dengan baik, serta menyebar luaskan kepada masyarakat dengan niat ibadah kepada Allah.

Restu KH. Kholil bin Abdul Latif Bangkalan dalam mendirikan NU menjadi indikator kuat menjado manfaat kepada bangsa Indonesia dan warga Jawa Timur khususnya, bahwa NU bukan sebatas organisasi main-main.

"Untuk itu, mengabdi di dalamya harus tulus dan ikhlas," titirnya mengingatkan.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Sampang ini juga mengajak kepada masyarakat untuk menyambut satu abad usia NU ini dengan penuh kegembiraan dan ikhlas pegelaran Harlah NU 1 abad bukanlah sebuah etalase semata.

Melainkan menuju masa kedua dengan penuh optimis lebih maju disesuaikan dengan slogan kegiatan 'Merawat Jagat Membangun Peradaban'.

"Tentunya tetap berlandaskan ahlussunah wal jama’ah annahdliyah sebagai pijakan NU. Kita mengajak warga NU dan segenap masyarakat untuk ikut merasakan kegembiran menyongsong satu abad NU,” ajak dia.
Selain itu, sambung Gus Ali panggilan karibnya, ia mengajak masyarakat dapat mengikuti rangkaian acara satu abad yang diadakan oleh pengurus cabang, pengurus wilayah atau pengusus besar Nahdlatul Ulama.

Seperti kegiatan puncak satu abad yang dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo pada tanggal 7 februari 2023.
“Ayo kita hadir kesana untuk menyambut barokah raksasa dari para muassi NU, ini bagian dari kepedulian kita kepada NU sebagai organisasi yang didirikan oleh para wali. Apalagi, ini adalah kesempatan satu kali seumur hidup” tutupnya. (ADV)

Editor: Doi Nuri