Rabu, 31 Mei 2023
Advertorial

Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Inilah Makna Kenduri Tumpeng Menurut Bupati

profile
Andy

09 Mei 2023 09:24

1.6k dilihat
Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Inilah Makna Kenduri Tumpeng Menurut Bupati
Bupati Mojokerto memotong tumpeng saat Kenduri 730 Tumpeng dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Senin (8/5/2023) malam (Andy / SJP)

Kabupaten Mojokerto, SJP - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730 ditandai dengan kenduri 730 tumpeng, Senin (8/5/2023). 

Kenduri 730 tumpeng ini diselenggarakan di Pendapa Graha Maja Tama (GMT) yang dihadiri oleh beberapa pucuk pimpinan di Kabupaten Mojokerto.

Dipimpin oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, dihadiri oleh Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Pimpinan Bank Jatim Mojokerto, R Deni Mahendra, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, kenduri 730 tumpeng ini dilaksanakan secara serentak melalui daring di  18 kantor kecamatan, setiap kantor Organisasi Perangkat Derah (OPD), RSUD, serta BUMD milik Pemkab Mojokerto.

Bahkan, kenduri di kantor kecamatan melibatkan 299 kepala desa, 5 lurah, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, kegiatan malam hari ini adalah kenduri 730 tumpeng, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mojokerto ke-730. 

"Angka 730 ini adalah angka dimana dimulainya 730 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 9 Mei 1293. Yang dimulai dari pengakuan secara politik terhadap kekuasaan Majapahit yang dipimpin oleh Raden Wijaya," ungkap Ikfina Fahmawati. 

Artinya, lanjut Ikfina, keberadaan Kabupaten Mojokerto saat ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, pihaknya perlu memaknai itu dalam bentuk wujud syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. 

"Sehingga, 730 tumpeng tersebut murni partisipasi dan kerelaan para peserta karena tidak dianggarkan dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2023," tutur Ikfina. 

Lebih lanjut, Ikfina Fahmawati menyebutkan, ada 2 tumpeng di hadapannya, yang mana melambangkan tema Hari Jadi Kabupaten Mojokerto tahun 2023, yakni 'Bersatu dan Berkarya untuk Kabupaten Mojokerto Maju Lebih Cepat'. 

"Pertama, tumpeng melambangkan kekuatan, persatuan. Ini diwujudkan dengan tumpeng yang berwarna putih. Setengah bagian atasnya berbahan beras ketan dan dilengkapi dengan lauk pauk, seperti halnya persatuan, tidak perlu sama tetapi saling melengkapi," jelasnya. 

"Kedua, tumpeng kemakmuran, ada sesuatu yang bersinar yang dilambangkan nasi kuning. Inilah melambangkan kemakmuran. Dengan persatuan, kita akan terus berkarya untuk lebih cepat mewujudkan kemakmuran itu," pungkasnya. (ADV)

Pewarta: Andy Yuwono 
Editor: Doi Nuri 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Inilah Makna Kenduri Tumpeng Menurut Bupati

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT