Ini Pesan Yenny Wahid Pada Haul Gus Dur dan Peringatan 100 Hari Kanjuruhan Disaster

06 Februari 2023 13:39

KABUPATEN MALANG – Pemerintah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang menggelar doa bersama dalam rangkaHaul Gus Dur yang ke 13 serta 100 hari memperingati tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu sore 5 Februari 2023 kemarin.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan semoga kegiatan doa bersama Haul Gus Dur Ke 13 dan peringatan 100 hari tragedi Kanjuruhan ini memberikan manfaat dan kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Malang.
''Hari ini kita hadir bersama untuk memperingati Haul Gus Dur. Semoga hari ini Allah SWT memberikan maghfiroh dan kebaikan. Kegiatan Haul Gus Dur ini baru pertama kali dilaksanakan di Pendopo Agung," kata Bupati Malang.
Sanusi mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Putri Gus Dur (Yenny Wahid), bahkan Sanusi mendoakan semoga Yenny Wahid sehat walafiat dan meneruskan perjuangan Gus Dur.
"Sudah lama tidak bertemu, putri dari Gus Dur yang meneruskan perjuangan Gus Dur. Kemana-mana menebarkan kedamaian di antara umat manusia. Mudah-mudahan Beliau sehat walafiat, panjang umur," terang Abah Sanusi.
Bahkan Bupati cukup kehadiran Yenny Wahid di Kabupaten Malang ini, "Dengan begitu punya kesempatan menyapa para pecinta Gus Dur di Kabupaten Malang. Mudah-mudahan kita juga mendoakan Gus Dur diampuni dosa-dosanya dari segala amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT," tandas Sanusi.
Sementara itu, Yeni Wahid menyampaikan pentingnya hidup toleransi di tengah masyarakat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, karena dengan toleransi dapat juga dimaknai saling mengenal satu sama lain dan menyebarkan kebaikan.
Meski berbeda-beda namun bisa saling menerima karena muaranya adalah bertujuan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, dengan kata lain, selama semuanya memiliki tujuan membuat kebaikan di masyarakat dan saling menghormati.
''Itu yang diperjuangkan Gus Dur. Indonesia sekarang ini semakin terkenal justru karena toleransi. Orang dari seluruh penjuru dunia datang ke Indonesia untuk belajar toleransi. Di tahun 1928, kita sudah berikrar dengan Sumpah Pemuda. Di tahun 1945, para pendiri kemerdekaan bangsa ini menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika karena memang bangsa ini memiliki keanekaragaman suku dan budaya," bebernya
Yenny Wahid melanjutkan, jadi apa yang diperjuangkan oleh Gus Dur soal perdamaian dan toleransi supaya tidak terjadi konflik.
"Karena ketika kita konflik, semisal kampungnya konflik, warungnya tutup semua. Kalau keluarganya konflik, anak-anaknya stress. Apalagi kalau kabupaten yang konflik, ekonomi berhenti dan kesejahteraan turun. Makanya menjaga kebersamaan dan toleransi itu penting," imbuhnya.
Yeni Wahid berharap Kabupaten Malang bisa menjadi salah satu contoh terbaik toleransi bisa dilakukan secara bersama.
"Semoga harapan itu baik dilakukan oleh pemimpin dan masyarakat sekalian dengan punya tugas yang sama menjaga Kabupaten malang ini supaya tetap baik dan aman, dan apabila ada konflik secepatnya bisa diselesaikan," pungkas Putri Gus Dur.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Pembina Barikade Gus Dur se-Kabupaten Malang. (ADV)
Editor: Doi Nuri
Tags
Ini Pesan Yenny Wahid Pada Haul Gus Dur dan Peringatan 100 Hari Kanjuruhan Disaster
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah