Jumat Curhat Bareng Kapolda Jatim, ISM Apresiasi Respon Cepat Bupati Mojokerto

"Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyambutan kami ada  hal-hal yang kurang berkenan di hati demikian yang bisa saya sampaikan," tandasnya. 

Setelah itu, dibuka tanya jawab dari masyarakat kepada Kapolda Jatim bersama jajaran dan Bupati Mojokerto. 

Ketua Integritas Sukarelawan Mojokerto (ISM), Agus Wahyu Kuncoro mengucapkan terima kasih  atas respon cepat Ibu Bupati, Ikfina Fahmawati dalam memberikan kursi roda dan penambalan jalan yang berlubang. 

"Terima kasih atas respon cepat Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Meskipun seorang wanita namun gesit, terbukti pada Jumat Curhat minggu lalu di Trowulan, kami menyampaikan bahwa butuh kursi roda.Nggak sampai seminggu, kami sudah diberikan 10 kursi roda untuk dipinjam pakaikan ke masyarakat yang membutuhkan," tuturnya. 

Tak hanya itu, lanjut Agus, Bupati Mojokerto melalui Dinas PUPR merespon cepat laporan pihaknya terkait jalan berlubang yang bisa mengakibatkan kecelakaan khususnya saat musim hujan saat ini. 

"Dinas PUPR merespon cepat dengan melakukan penambalan di berbagai titik jalan berlubang yang kami laporkan, sekali lagi terima kasih Bupati," tukasnya. 

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto pun merespon agar Bidokkes Polda Jatim jika ada persedian kursi roda bisa disalurkan ke relawan ISM. 

Berbagai uneg-uneg disampaikan oleh 7 orang dari puluhan warga yang hadir di Pendopo Kecamatan Puri kepada Kapolda Jatim. 

Mulai dari keluhan pengaduan masyarakat (dumas) Tanah Kas Desa yang berubah menjadi SHM pribadi dan telah dilaporkan ke Polres Mojokerto, rambu lalu lintas, traffict light, omah rembug, permintaan mobil ambulans untuk di wilayah barat dan utara sungai, pelebaran jalan dari Mojsari ke arah Pacet, anak di bawah umur mengendarai sepeda motor tanpa pakai helm dan kebut-kebutan hingga Debt Collector yang diduga sering meresahkan masyarakat, banyak ditemui di sekitar Terminal Kertajaya dan beberapa titik di Kabupaten Mojokerto. 

Menanggapi hal tersebut, Irjen Pol Toni Harmanto langsung menugaskan ke Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi untuk melakukan tindakan, mulai dari koordinasi dengan Dirlantas Polda Jatim dan Dishub terkait pemasangan rambu dan lampu lintas. 

"Sedangkan terkait Tanah Kas Desa (TKD), seperti kata Bapak Kapolres katakan tadi sudah ada pemeriksaan dan pemanggikan terhadap 24 orang. Nanti tolong Bapak Kapolres berikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP)," jawabnya. 

Sedangkan, terkait anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor bahkan tanpa helm, Kapolda Jatim menekankan bahwa ini tanggung jawab bersama, tak hanya kepolisian dan pemerintah daerah namun juga orang tua. 

"Tolonglah diawasi putra-putrinya, kalau belum cukup umur dan belum memiliki SIM, jangan diperbolehkan mengendarai sepeda motor. Bisa fatal akibatnya kalau terjadi kecelakaan apalagi kalau tidak memakai helm," tandasnya.

Sementara itu, terkait ambulans, Kapolda menyampaikan, kalau nanti dapat CSR Ambulans bisa diberikan atau disalurkan ke Mojokerto. 

"Atau nanti bisa dikoordinasikan atau disampaikan ke Ibu Bupati, jika nanti ada alokasi dananya bisa dirapatkan dan diwujudkan," pungkasnya. (ADV) 

Penulis: Andy Yuwono

Editor: Doi Nuri 

Tags