Mendag Zulhas Resmikan 5 Pasar di Kota Mojokerto

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, pihaknya memiliki pasar rakyat, yakni Prajurit Kulon, Benteng Pancasila, Kranggan dan juga Pasar Induk Tanjung Anyar yang jumlah pedagangnga mencapai hampir 10.000, meskipun seharusnya hanya dapat menampung 2.000 pedagang.

"Nanti, Pak menteri bisa melihat betap penuh sesaknya pasar induk kami. Tak hanya pasar rakyat, kami juga membangun pasar tematik untuk tahun 2021 dan 2022 sebagai bukti bahwa Kota Mojokerto ini adalah Kota Perdagangan," tutur Ning Ita.

Sehingga, lanjut Ning Ita, sektor perdagangan dan jasa ini adalah prioritas bagi Kota Mojokerto.  Selain infrastrukturnya dalam mendukung perdagangan dan jasa di Kota Mojokerto, tentu SDM khususnya peningkatan kapasitas pada UMKM juga menjadi prioritas bagi pihaknya.

"Dengan adanya konsistensi tersebut, meskipun pada tahun 2020 lalu Kota Mojokerto sempat mengalami resesi ekonomi di angka -3,6. Tahun 2022 ini Alhamdulillah sudah bangkit, pulih di angka 5,56 persen. Ini adalah bentuk sinergi dan kolaborasi semuanya," tukasnya.

Sementata itu, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, ini tadi saya keliling Pasar Ketidur, Bu Wali tidak tahu, jadi tidak diatur-atur.

"Tadi memang bagus, bersih pasarnya. Saya juga bilang ke Pak Sekjen, seharusnya pasar rakyat itu seperti ini, bagus, tidak usah diplester.  Tepuk tangan untuk Wali Kota kita," puji Zulhas, sapaan akrab Mendag RI.

Menurutnya, pasar rakyat itu sangat strategis. Urat nadi ekonomi itu ada di pasar rakyat.  Bahkan, ketika saya kampanye juga berada di pasar rakyat. Kalau pasar rakyatnya bagus,  daerah itu berkembang, sedangkan kalau pasar rakyat sepi maka bisa dikatakan daerah itu tidak berkembang.

"Kami di Kemendag itu ada 5.000 pasar lebih. Jadi setiap hari, kami tahu. Membaca Indonesia itu bisa dilihat dari pasarnya, lagi senang, lagi susah, ketahuan itu. Pak Presiden juga mengecek ini tiap hari. Oleh karena itu saya tidak mau kalah, tiap pagi saya cek," ungkap Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas menturkan, dari 5.000 pasar itu bisa diketahui harga besar naik atau tidak,  harga cabai naik atau tidak, harga telur naik atau tidak. Jadi rakyat susah atau tidak bisa diketahui dari pasar.

"Kemudian, daya belinya ketahuan, bisa diukur. 5.000 pasar rakyat itu bisa mengukur Indonesia.  Jadi pasar rakyat itu sangat penting posisinya. Tak hanya on site, saat ini digitalisasi pasar melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bibili, Buka Lapak juga penting karena bisa meningkatkan penjualan," pungkasnya.

Tak hanya Pasar Tematik Ketidur, 4 Pasar lainnya yang ikut diresmikan di Kota Mojokerto adalah Pasar Rakyat Ketidur, Pasar / Wisata Kuliner Skywalk Majapahit yang berada di alun-alun Kota MojokertoMojokerto, Pasar Hewan Sekar Putih dan Pusat Grosir Sepatu.

Pasar Rakyat Ketidur buka setiap hari pukul 06.00 - 10.00, yang ditempati oleh 102 pedagang. Tak hanya itu, ada juga 9 warung di Pasar Ketidur ini yang dibangun menggunakan APBD Diskopukmperindag tahun 2023 Kota Mojokerto sebesar Rp 188 juta.

Pasar Hewan Sekar Putih dibangun dengan APBD Dinas PUPR tahun 2022 sebesar Rp 2,4 Miliar. Pembuatan kanopi menggunakan APBD Diskopukmperindag tahun 2023 sebesar Rp 163 juta.

Pasar hewan ini dilengkapi dengan 13 rumah potong hewan dengan pembuangan limbah sesuai standar, buka setiap hari mulai pukul 04.00-09.00. Jumlah pedangangnya sebanyak 173 orang yang terdiri dari 20 pedagang hewan berkaki empat dan 153 pedagang unggas.

Skywalk Mojopahit dibangun dengan APBD Dinas PUPR tahun 2022 sebesar Rp 7,9 Miliar. Setiap hari Senin - Sabtu buka mulai pukul 15.00 - 19.00, sedangkan hari Minggu buka mulai pukul 06.00 - 10.00 dan sore harinya buka pukul 15.00 - 19.00.

Skywalk Mojopahit ini mempunyai 32 unit kios,  2 area makan, 2 musholla dan dihuni oleh 56 pedagang. Skywalk Mojopahit ini rooftop tempat bersantai untuk menikmati kuliner dengan keindahan pemandangan Kota Mojokerto.

Pusat Grosir Sepatu (PGS) Kota Mojokerto sebelumnya merupakan Supermarket Bentar,  yang merupakan aset Pemkot Mojokerto yang telah berakhir masa sewanya dari pihak ketiga. Revitalisasi PGS bertujuan untuk membuat pusat penjualan IKM sepatu terpadu di Kota Mojokerto.

PGS direvitalisasi dengan menggunakan APBD Diskopukmperindag tahun 2021 sebesar Rp 195 juta dan tahun 2022 sebesar Rp 188 juta. PGS dapat menampung 20 orang pedagang.

Nampak hadir, Sekjen Mendag RI Drs Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeridan Plt Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag RI, Direktur Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya. (ADV)

Penulis: Andy Yuwono

Editor: Doi Nuri 

Tags