Advertorial

Peringati Hardiknas 2023, Bupati Malang Ajak Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

02 Mei 2023 17:54

1.5k dilihat

Peringati Hardiknas 2023, Bupati Malang Ajak Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Caption. Bupati Malang H.M Sanusi menjadi Inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang

Kabupaten Malang, SJP - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, Bupati Malang HM Sanusi meminta insan pendidikan untuk bergerak bersama menyemarakkan program Merdeka Belajar. Hal tersebut disampaikannya usai memimpin upacara Hardiknas 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (2/5/2023).

Menurut Abah Sanusi, dengan menyemarakkan Merdeka Belajar, agar para murid dan guru diberikan kebebasan mengembangkan bakat kemampuan.

''Mari kita bergerak bersama menyemarakkan program Merdeka Belajar, artinya ke depan anak didik kita bersama para guru diberi kebebasan untuk mengembangkan bakat dan minat serta potensi anak didik agar nanti anak-anak itu bisa berkembang sesuai bakat dan kemampuan sehingga pendidikan betul-betul mengenal dan menyasar terhadap apa yang menjadi kemauan anak itu," kata H.M Sanusi saat ditemui awak media usai upacara Hardiknas 2023.

Bupati menekannkan, program pembangunan pendidikan di Kabupaten Malang arahnya menjadi pelajar yang kreatif.

"Arah pendidikan kita nanti semua ke sana, saya meminta kepada semua guru untuk bergerak berpacu dalam menggerakkan minat anak agar nanti mulai sejak pendidikan dasar sudah berkreasi kreatif dan besar menjadi anak-anak mahasiswa atau orang-orang yang kreatif, tanpa kreativitas kita selalu ketinggalan dari negara-negara lain," tegas Bupati Malang.

Untuk menunjang sarana dan prasarana dunia pendidikan di Kabupaten Malang, pihaknya akan menata semua.

"Seperti, ke depan gedung itu menjadi fokus karena pendidikan akan berbasis digital sehingga tidak memerlukan tempat atau ruang yang luas tetapi memanfaatkan ruang yang ada untuk lebih maksimal digunakan untuk kegiatan aktivitas belajar dan mengajar," beber orang nomor satu di Kabupaten Malang.

Untuk SMK Animasi dengan tidak memerlukan kelas yang lebar namun semua sudah berbasis digital pendidikan, selain itu, ruang kelas yang rusak, dari hasil disurvey ini baik di SD maupun SMP itu akan dilakukan merger semua karena muridnya tidak ada atau jumlahnya kecil.

"Anggaran rehab pendidikan mulai tahun ini sudah dianggarkan dan sekarang sudah banyak sekolah yang bangunannya rusak sudah dilakukan rehab," tandas Abah Sanusi.

Bupati Malang dalam upacara Hardiknas ini juga berkesempatan membaca sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Bahwa selama tiga tahun terakhir, perubahan besar, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Gerakan Merdeka Belajar. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.

Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Hadir pada upacara Hardiknas 2023 ini, Wakil Bupati Malang, Sekretaris Daerah, Forkopimda, dan peserta upacara diikuti para ASN, Guru dan korwil pendidikan Kabupaten Malang, mahasiswa dan pelajar.

Bupati Malang juga menyerahkan penghargaan kepada pelajar dan guru yang berprestasi ditingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional. (*)

Pewarta: Senopati

Editor: Vebriansyah