Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Wali Kota Ajak Masyarakat Kurangi Produksi Sampah

21 Maret 2023 17:58

Kota Kediri, SJP – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk terus mengurangi produksi sampah. Di Kota Kediri sendiri sampah yang masuk di TPA setiap harinya sudah sebanyak 140 ton.
Fenomena itu tentunya harus dikurangi dan menjadi pekerjaan seluruh warga Kota Kediri. Ajakan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Kediri saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Selasa (21/3) di BTN Rejomulyo.
"Nanti saya akan buat surat untuk pusat-pusat perbelanjaan agar mereka tidak menggunakan tas plastik. Apalagi saat ini ada yang berbahaya yakni sampah micro plastic. Kalau kita konsisten, kita bisa menurunkan sekitar 20 persen sampah yang dibawa ke TPA," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan warga untuk mengurangi sampah. Selain pengurangan penggunaan plastik dan bahan-bahan yang tidak bisa terurai, pengoptimalan pemilahan sampah juga sangat membantu mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sampah.
"Saya terus ingatkan penggunaan plastik sekali pakai harus dikurangi. Kita terus berkampanye untuk menjaga lingkungan. Di Kota Kediri ini ada sekitar 4000 biopori untuk mengatasi banjir," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana yang ikut hadir menambahkan, pengurangan sampah bisa dimulai dari diri sendiri. Sebagai perempuan, dalam mengurangi sampah dirinya sudah tidak lagi menggunakan pembalut sekali pakai.
“Untuk ibu-ibu pengalaman saya sejak 2016 lalu sudah tidak lagi memakai pembalut sekali pakai. Karena pembalut sekali pakai sangat-sangat cepat menambah populasi sampah. Saya sudah beralih ke menspad saat menstruasi,”Ujarnya.
Istri Wali Kota Kediri itu juga menceritakan pengalaman dirinya yang lain, dalam menanggulangi populasi sampah. Yakni dengan membawa tumbler minuman, tidak menggunakan sedotan plastik, dan tidak menggunakan kantung kresek sekali pakai saat berbelanja.
Hal ini mungkin dipandang tidak praktis bagi kebanyakan orang. Namun langkah kecil tersebut dapat menyelamatkan lingkungan.
"Kalau kita sudah terbiasa kita akan temukan kepuasan ketika kita minim atau bahkan tidak sama sekali memproduksi sampah. Kita harus mulai kurangi sampah karena tidak ada kota yang ingin TPA-nya bertambah dan bertambah. Tidak ada cara lain untuk menekan sampah kecuali dengan kebijakan yang tepat dan kesadaran warganya," imbuhnya.
Pemkot Kediri sejauh ini sangat mengapresiasi para kader bank sampah yang sampai saat ini terus bekerja keras untuk mengurangi sampah.
Apresiasi itu, diwujudkan dalam bentuk diikutsertakannya kader bank sampah ke dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dinilai penting, karena pekerjaan memilah sampah cukup mengandung resiko.
"Saya rasa kader bank sampah ini perlu dicover juga. Pekerjaannya juga mengandung risiko apabila terjadi sesuatu di kemudian hari ini bisa menjamin. Jadi ada benefit lebih apabila menjadi kader bank sampah," kata Wali Kota Kediri.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Kediri juga melakukan pemasangan casing biopori. Lalu juga diserahkan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional yang diraih SDN Betet III, penyerahan 20 tempat sampah untuk Perum BTN Rejomulyo untuk mendukung kampung proklim, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kader bank sampah, serta penyerahan santunan JKM dan JHT.
Selain didampingi Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana, dalam acara itu juga dihadiri Kepala DLHKP Anang Kurniawan, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Rejomulyo Jahroni, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Sekolah Adiwiyata, Komunitas Lingkungan (Koling), Kader Bank Sampah, dan tamu undangan lainnya. (ADV)
Penulis: Wawan
Editor: Doi Nuri
Tags
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Wali Kota Ajak Masyarakat Kurangi Produksi Sampah
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah