Advertorial

Sosialisasi Asistensi Paralegal Justice award, Bupati Malang Minta Desa di Kabupaten Malang Selalu Kondusif

10 Maret 2023 11:17

1.6k dilihat

Sosialisasi Asistensi Paralegal Justice award, Bupati Malang Minta Desa di Kabupaten Malang Selalu Kondusif

Bupati Malang HM Sanusi saat memberikan arahan pada Camat, Kepala Desa dan Lurah dalam Paralegal Justice Award di Pendopo Agung Kabupaten Malang. (Advertorial)

Kabupaten Malang, SJP – Dalam rangka sosialisasi Asistensi Paralegal Justice Award, Bupati Malang HM Sanusi minta jajaran pemerintah, mulai tingkat desa sampai Kabupaten Malang untuk menjaga kondusifitas.

Menurut Sanusi, dalam menjadi kondusifitas tersebut, beliau mulai menyederhanakan semua pejabat di Pemkab Malang.

"Seluruh pejabat di Kabupaten Malang mulai saya sederhanakan, hari Rabu diperbolehkan pakai celana jeans, Kepala Desa juga boleh memakai celana jeans, hari ini saya juga pakai jeans tapi warna hitam," pinta Bupati Malang saat membuka sosialisasi di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (9/3/2023).

Sanusi melanjutkan, Paralegal Justice ini nantinya untuk pembinaan hukum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia berupa bantuan hukum gratis.

"Jadi saya berharap Kades yang ada di Kabupaten Malang ini bisa mempunyai peranan dan fungsi Kejaksaan dan fungsi Kehakiman, dimana Kades bisa menyelesaikan konflik di desa nya, tapi Kades jangan masuk dalam konflik tersebut," imbuhnya.

Dengan penyelesaian konflik yang ada di desa, nantinya akan terjadi kerukunan sesama warga, karena konflik di desa sama di perkotaan berbeda.

"Kalau di desa arahnya konflik pada pada fisik karena yang berkonflik rumahnya berdekatan, kalau di kota konflik di tingkat opini dan hukum, jadi di desa sangat rentan sekali," terang orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.

Pemkab Malang saat ini membangun 'Trust' terhadap warga asing untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketentraman dari demo yang menjurus anarkis.

"Saya minta Kades, karena saya memulai dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres untuk kasus tragedi sepak bola Kanjuruhan beberapa waktu lalu untuk korban lebih mendapat perhatian. Jadi saya minta Kades dan Lurah yang ikut Paralegal Justice untuk memberikan pembinaan," tegas Sanusi.

Sementara itu Kepala Bagian Hukum, Prasetyani Arum mengatakan, supaya para Kades dan Lurah se Kabupaten Malang bisa melihat potensi potensi yang ada di wilayahnya, kumpulkan potensi potensi tersebut dan dokumen yang ada karena itu yang nanti akan diseleksi untuk Paralegal Justice Award Anubawa Sasana Desa Jagaddhita dari Kemenkumham RI.

"Karena potensi dan dokumen tersebut akan dinilai oleh tim dari Kemenkumham RI, selain itu untuk mendapatkan penghargaan ini salah satunya Bapak Ibu Kades dan Lurah dapat menjadi Hakim mediator di wilayahnya dengan mendamaikan permasalahan permasalahan hukum yang sifatnya ringan, contohnya keributan dalam rumah tangga, masalah kotak amal, mencuri tanaman dan lainnya, cukup diselesaikan di desa tidak perlu dibawa ke ranah hukum," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Malang. (Achmad Soeseno / ADV)

Editor: Doi Nuri