Rabu, 31 Mei 2023
Advertorial

Tabligh Akbar, Pemkot Mojokerto Hadirkan KH Imam Chambali dan Abah Topan

profile
Andy

07 April 2023 00:05

1.7k dilihat
Tabligh Akbar, Pemkot Mojokerto Hadirkan KH Imam Chambali dan Abah Topan
Wali Kota Mojokerto, Ning Ita saat memberikan sambutan pada Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Nuzulul Qur'an, Kamis (6/4/2023) malam

Kota Mojokerto, SJP -  Tabligh Akbar Pemkot Mojokerto kembali dihelat di sisi barat Alun-alun Kota Mojokerto, Kamis (6/4/2023) malam.

Tabligh Akbar yang dihelat dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1444H ini menghadirkan sosok ulama kondang asal Surabaya KH Imam Chambali atau yang akrab disapa Kyai Hambali, dengan didampingi oleh Abah Topan. 

Tak hanya menghadirkan sosok da’i kondang, Tabligh Akbar juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Tausiyah oleh KH Imam Chambali dan Abah Topan

Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang telah hadir secara langsung dalam Peringatan Nuzulul Quran di alun-alun Kota Mojokerto ini.

"Kami mohon kerawuhan Ibu nanti bisa memberikan penguatan kepada kami semua warga Kota Mojokerto yang malam hari ini telah sabar menunggu kehadiran gubernur yang sangat dicintai oleh masyarakat Ibu Khofifah Indar Parawansa," tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto. 

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, Ibu Gubernur adalah penyemangat bagi warga Kota Mojokerto khususnya warga muslimat Kota Mojokerto yang merupakan warga panjenengan juga sudah sejak sore salat tarawih di Masjid Jami. 

"Setelah salat tarawih, langsung berkumpul di alun-alun ini menanti kehadiran ibu di tengah-tengah kami semuanya. Alhamdulillah tahun ini kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak masyarakat yang bisa kami laksanakan dengan lebih leluasa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan satu media yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mayoritas didominasi perdagangan dan jasa khususnya sektor UMKM. 

"Dengan diperbolehkannya kegiatan masyarakat dalam jumlah besar seperti ini tentu ekonomi masyarakat lebih lagi khususnya yang di alun-alun ini. Alhamdulillah, ada ratusan PKL yang setiap hari mengais rezeki di tempat ini," tuturnya. 

Semoga dengan keleluasaan berkegiatan ini, lanjut Ning Ita, yang juga seperti harapan bapak Presiden, Indonesia  Jawa Timur, Kota Mojokerto ini bisa semakin tangguh dan pulih di berbagai sektor kehidupan khususnya ekonomi masyarakat. 

"Demikian Ibu sedikit yang bisa kami haturkan mohon penguatan motivasi dari ibu Gubernur pangapunten wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tandasnya. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Ibu Wali Kota Mojokerton ini luar biasa. Badannya kecil lincah, maka prestasi Kota Mojokerto luar biasa mudah-mudahan membawa manfaat barokah bagi Kota Mojokerto, Jawa Timur dan Indonesia. 

"Alhamdulillah syukur nikmat semua yang Allah sudah dianugerahkan kepada kita semua. Tadinya saya berharap bisa salat di Masjid Jami Mojokerto tapi karena silaturahim dengan Ikatan Alumni Unair. Rupanya melampaui maghrib maka saya harus salat berjamaah di mushola An-Nur Grahadi," kata Khofifah.

Khofifah menyampaikan, ternyata sudah ada tambahan Qunut salat Witirnya. Ini berarti sudah masuk pada malam ke 16 Ramadan. 

"Semoga puasa kita diterima Allah, tadarus kita diterima Allah, mudah-mudahan zakat infaq shodaqoh kita diterima Allah, mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan Lailatul Qadar, " tuturnya. 

Sholawatan

Menurut Khofifah, ia melakukan Safari Ramadan dengan memilih masjid-masjid yang memiliki tonggak sejarah dakwah yang sangat kuat di Jawa Timur. Ada santunan yatim di setiap safari Ramadan. 

"Kemudian kita salat tarawih di masjid yang didirikan dari mulai tahun 1400-an sampai 1700-an kemudian kita lanjutkan dengan ziarah formatnya seperti itu saya mengawali di Masjid Jami Gresik," bebernya. 

Masjid ini, kata Gubernur, didirikan oleh Nyai Ageng Ageng Pinatih. Ia mendirikan Masjid Jami tahun 1412. Nyai Ageng P Pinatih sudah mempunyai kapal. 

"Beliau ini sudah ditunjuk oleh Mojopahit sebagai kepala Syahbandar. Tapi, beliau juga nyantri ke Sunan Ampel. Beliau juga ngantri ke Mauana Malik Ibrahim. Nuzulul Qur'an itu yang ditekankan adalah Akhlakul kharimah," jelasnya. 

"Artinya, kalau tadi ibu Wali Kota cerita UMKM mboten nopo-nopo. Dimulai dari usaha kecil dan usaha mikro usaha kecil usaha menengah kemudian Allah paring Rizki yang luas bisa menjadi saudagar besar seperti Nyai Ageng pinatih," tandasnya. 

Dalam tausiyah ini, KH Imam Chambali dan Abah Topan menyampaikan, di dalam hidup bernegara ini tidak bisa dipisahkan dengan ulama dan umara. 

"Ketika Ulama dan Umara ini dapat bersinergi dengan baik maka akan terjadi persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga, dapat mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur," pungkasnya. (ADV) 

Pewarta: Andy Yuwono

Editor: Vebriansyah

Tags
Anda Sedang Membaca:

Tabligh Akbar, Pemkot Mojokerto Hadirkan KH Imam Chambali dan Abah Topan

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT