Ekonomi

Operasi Pasar di Situbondo Habiskan 6 Ton Beras Dalam 2 Jam

13 Februari 2023 13:40

1.4k dilihat

Operasi Pasar di Situbondo Habiskan 6 Ton Beras Dalam 2 Jam

Masyarakat antusias membeli beras dalam operasi pasar, yang digelar di halaman pendopo Kecamatan Asembagus. Senin (13/2/2023). (Sarwo Edi / SJP)

Kabupaten Situbondo, SJP – Dua jam, sebanyak 6 ton beras, ludes diserbu masyarakat Asembagus, Situbondo, Senin (13/2/2023) pagi.

Beras yang merupakan bagian dari program operasi pasar yang diselenggarakan oleh Pemkab Situbondo, bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bondowoso, memang dihargai cukup menarik, yakni Rp 43,5 ribu setiap kemasan 5 kilogram.

Dari pantauan suarajatimpost.com, dalam waktu dua jam beras yang disediakan sebanyak enam ton itu dijual dengan harga Rp8.700 perkilogram.

Sementara telur, dijual dengan harga Rp20 ribu perkilogram, gula merk Maniskita dijual dengan harga Rp13 ribu perkilogram.

Sedangkan tepung terigu, dijual dengan harga Rp 12 ribu perkilogram dan minyak goreng kemasan Sovia dijual seharga Rp 16,5 ribu perkilogram.

Diantara bahan pokok yang dijual tersebut, yang menjadi primadona masyarakat yakni beras jenis premium seharga Rp8700 perkilogram.

Paling laris kedua, adalah telur ayam ras yang seharga Rp 20ribu perkilogram, serta minyak goreng kemasan Sovia dengan harga Rp 16.5 ribu.

Salah satu warga, Fatimah (62), asal Desa Asembagus, Situbondo mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan Pemkab Situbondo dan Perum Bulog Cabang Bondowoso sangat bermanfaat.

Masyarakat merasa terbantu karena harga beras dan telur ayam ras dan minyak goreng, harganya jauh dibawah dengan harga pasaran.

“Sedangkan harga bahan pokok yang lain harganya sama dengan di pasaran, seperti harga gula pasir, tepung terigu dan harga minyak goreng. Meski demikian, operasi pasar ini sangat bermanfaat bagi warga,” kata Fatimah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag (Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Situbondo Nugroho mengatakan, operasi pasar ini, sengaja diprogram untuk menstabilkan harga sembako.

“Tujuan utama operasi pasar ini, untuk menyetabilkan harga sembako di Situbondo, utamanya harga beras yang terus merangkak naik di Situbondo,” ujar Nugroho.

Ia menambahkan, operasi pasar ini sudah dilaksanakan di sejumlah titik Kabupaten Situbondo, seperti di halaman depan kelurahan Mimbaan, dan di Alun-alun Kecamatan Besuki, dan hari ini di Kecamatan Asembagus, Situbondo.

“Operasi pasar ini dilakukan untuk menekan inflasi, agar daya beli masyarakat tetap stabil terhadap kebutuhan pokoknya setiap hari,” pungkasnya. (Sarwo Edi)

Editor: Doi Nuri