Ekonomi

Petai Lumajang Tembus Pasar Luar Negeri

13 Februari 2023 07:21

1.3k dilihat

Bukan hanya diminati di Indonesia, petai asal Lumajang ini bahkan telah mampu tembus pasar luar negeri. Minggu (12/2/2023). (Achmad Fuad Afdlol / SJP)

Kabupaten Lumajang, SJP – Komoditas Petai asal Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, sudah mampu menembus pasar luar negeri, seperti Negara Malaysia.

Dari informasi yang diperoleh, pada setiap minggunya Negara Malaysia mendapatkan kiriman Petai dari Kabupaten Lumajang.

“Rata-rata setiap minggunya, Petai dari Ranuyoso Lumajang yang diekspor ke Malaysia ada sekitar 3-7 ton, yang nilainya sekitar Rp350 – Rp750 juta,” kata Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ranuyoso, Abdul Alim saat dimintai keterangan awak media, Minggu 12 Februari 2023 kemarin.

Menurut Abdul Alim, aktivitas ekspor Petai di Kecamatan Ranuyoso telah dilakukan sejak 10 tahun lalu, dan petai yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil panen dari kebun rakyat di Desa Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso.

“Aktivitas ekspor Petai ini telah berlangsung sekitar 10 tahun lalu, yang dipelopori oleh usaha keluarga dari Pak Hendi. Dan, alhamdulillah hingga saat ini aktivitas ekspor Petai masih tetap berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Selain itu, dikatakan Abdul Alim, Petai yang dihasilkan dari kebun rakyat di Kabupaten Lumajang memiliki ciri khas sendiri, yakni memiliki tekstur tebal dan rasa yang agak manis, sehingga diminati masyarakat luas.

“Petai dari Lumajang ini memiliki tekstur tebal dan rasa yang agak manis. Dan, di Jawa Timur Komoditas Petai yang memiliki kualitas paling bagus adalah dari Kabupaten Lumajang, tepatnya di Kecamatan Ranuyoso dan Kecamatan Senduro,” terang dia.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga bersyukur, karena proses pengiriman Petainya dalam bentuk sudah dikupas/ bijian dan kemudian dikemas dalam box, yang prosesnya melibatkan masyarakat sekitar, sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan untuk membantu keluarga.

“Saya bersyukur, karena adanya aktivitas ekspor petai ini dapat memberikan dampak positif yang dapat memberika tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” pungkasnya. (Achmad Fuad Afdlol)

Editor: Doi Nuri