Selasa, 28 Maret 2023
Ekonomi

Pisang Pasak Kresek Jadi Unggulan Komoditi Lumajang, Harga Tak Kaleng-Kaleng

profile
achmad fuad

11 Februari 2023 21:27

1.3k dilihat
Pisang Pasak Kresek Jadi Unggulan Komoditi Lumajang, Harga Tak Kaleng-Kaleng
salah satu petani membawa pisang pasak kresek

Lumajang, SJP - Selain Pisang Agung Lumajang, sekarang ada komoditas baru yang juga unggulan, yaitu Pisang Pasak Kresek Majang.

Menurut Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Pisang Pasak Kresek Majang telah diakui sebagai salah satu komoditas unggulan khas Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

"Komoditi ini telah resmi terdaftar menjadi varietas di Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Bahkan, produk hasil pertanian penduduk setempat tersebut, telah menembus pasar luar daerah, seperti Surabaya, Bali serta sejumlah daerah lainnya," kata Bupati kepada sejumlah awak media, Sabtu (11/2/2023).

Dan budidaya pisang tersebut, kata Thoriq, telah tumbuh dan dikembangkan di sejumlah wilayah, khususnya Desa Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso.

Selain memiliki cita rasa manis dan lembut, siapa sangka, tumbuhan yang ditanam di lahan seluas 61 hektare tersebut, memiliki potensi besar terhadap pendapatan ekonomi penduduk setempat.

"Pemerintah daerah juga turut ambil bagian dalam melakukan pendampingan melalui segi pemeliharaan atau perwatan tumbuhan," tambahnya.

Hal tersebut dimaksudkan, agar para petani bisa menghasilkan produk yang berkualitas dengan perolehan harga yang lebih tinggi.

"Ini harus terus dijaga dan kualitasnya harus terus didampingi oleh dinas pertanian, tadi sarannya harus dibrongsong biar mendapat harga yang lebih tinggi," ujar dia.

Hal ini sudah menjadi keswadayaan masyarakat sekitar, dengan melihat penyediaan bibitnya yang dihasilkan sendiri.

"Semoga ini memiliki banyak akses industri untuk tidak sekedar hasil dari petani, akan tetapi juga menjadi produk yang didampingi dan berkualitas, sekaligus menjadi tanaman buah yang betul-betul layak untuk dikonsumsi secara global (tembus pasar ekspor, red)," ujarnya.

Menurut pengakuan salah satu petani pisang, Jales, harga standar pisang tersebut rata-rata bisa mencakup kisaran Rp250 ribu, bahkan lebih. Tergantung dari kualitas buah yang dihasilkan.

Sementara, jumlah panen yang dihasilkan kurang lebih mencapai 10 tandan per Minggu. Maka dari sini bisa disimpulkan, apabila para petani memasang harga Rp250 ribu saja, keuntungan yang diperoleh rata-rata bisa mencapai Rp2,5 juta per Minggu.

"Kalau seminggu kira-kira sampai 10 tandan, harga per- tandan misalnya Rp250 ribu, nah ini bisa langsung dikalikan," kata Jales saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya.

Menurutnya, pisang jenis ini juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi apabila mengaplikasikan pembrongsongan. Sebab Pembrongsongan dipercaya dapat meningkatkan kualitas buah.

"Jadi ada perbedaan harga, kalau dibrongsong itu bisa lebih mahal," terang dia. (Achmad Fuad)

Editor: Vebriansyah

Tags
Anda Sedang Membaca:

Pisang Pasak Kresek Jadi Unggulan Komoditi Lumajang, Harga Tak Kaleng-Kaleng

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT