Kesehatan

Banyuwangi Waspadai Sebaran Flu Burung

Ikhwan

01 Maret 2023 15:53

1.3k dilihat

Ilustrasi (Suara.com)

Banyuwangi, SJP - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi turut mewaspadai sebaran penyakit flu burung.

Sebab penyakit ini bersifat Zoonosis artinya dimungkinkan menular kepada manusia.

Gejala flu burung mirip influenza biasa. Terjadi pusing, sakit tenggorokan hingga demam. Bila tidak segera ditangani penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian.

Plt Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan flu burung berpotensi menjadi endemi dan pandemi.

Oleh sebab itu, pihaknya telah berkoordinasi Dinas Pertanian Banyuwangi untuk menyusun bagaimana upaya dan strategi pencegahannya.

"Pertama kita akan tingkatkan kewaspadaan kalau ada gejala," kata Amir, Rabu (1/3/2023).

Amir juga telah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehetaan, Puskesmas untuk meningkakan kewasapadaan.

"Semua kami minta waspada," bebernya.

Menurut Amir, masyarakat yang paling beresiko adalah mereka yang memiliki kontak erat atau kerap beraktifitas dengan unggas.

Jika nantinya ditemukan kasus maka akan dilakukan tracing pada orang tersebut.

"Ini yang kita tingkatkan kewaspadaan. Kelompok-kelompok resiko ini kita petakan untuk kita berikan atensi secara khusus," tegasnya.

"Di Banyuwangi belum ada kasus," imbuhnya.

Labkesda Banyuwangi juga disiagakan untuk pemeriksaan sampel. Karena ini virus, kata dia, akan dilakukan swab pada kontak erat kalau ada yang positif flu burung.

Amir menyebut, penyakit flu burung ini saat ini sudah ada anti virusnya.
Sudah ada anti virusnya. Dulu obanya adalah Tamiflu. Namun saat ini sudah berkembang.

Dirinya belum mendapatkan laporan yang terbaru apa saja obat untuk mengatasi flu burung ini.

"Tapi ini sedang dipersiapkan khusus untuk itu," pungkasnya. (Mohammad Ikhwan)

Editor: Doi Nuri