Kesehatan

Masih Tinggi, Tahun Ini Bondowoso Targetkan Angka Stunting Turun 5,5 Persen

21 Maret 2023 17:58

1.6k dilihat

Masih Tinggi, Tahun Ini Bondowoso Targetkan Angka Stunting Turun 5,5 Persen

Anisatul Hamidah, Kepala Dinsos P3AKB saat dikonfirmasi perihal target penurunan stunting di Bondowoso. (Rizqi Mardianto/SJP)

Bondowoso, SJP - Kasus stunting di Kabupaten Bondowoso, yang masih di angka 32 persen pada tahun 2022 kemarin, menjadi atensi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bahkan, baru-baru ini, Pemkab Bondowoso belajar cara menurunkan angka stunting hingga ke Kabupaten Pamekasan Madura, agar angka stunting di tahun 2024 bisa turun sesuai target, bahkan hingga 14 persen.

Perhatian terhadap stunting, menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB), Anisatul Hamidah, Bondowoso ditargetkan tahun 2023 bisa turun 5,5 persen.

“Target kita sesuai RAN Pasti Nasional dan Provinsi bisa turun 5,5 persen. Tapi kita usahakan, dan bergotong royong dengan semua OPD, tahun 2023 Bondowoso bisa terjun bebas hingga di belasan persen,” katanya, Selasa (21/3/2023) di Pendopo Raden Bagus Asra.

Oleh sebab itu, perlu ada edukasi kepada masyarakat, agar pernikahan dini yang menjadi penyebab meningkatnya angka stunting, bisa ditekan.

Bahkan, lanjut Anis, perlu ada pencerahan melalui cara-cara yang sederhana kepada orang tua agar tidak menikahkan anaknya di usia dini.

“Sederhananya kita ibaratkan sapi. Warga yang memiliki sapi tentu tahu kapan waktu yang tepat untuk mengawinkan sapinya. Nah, jika sapi saja itu diketahui, kenapa anak-anak kita harus kita kawinkan sebelum masanya. Hal seperti ini yang mudah dimengerti oleh warga di Bondowoso,” terangnya.

Anisatul Hamidah juga menambahkan, Presiden Jokowi menginginkan tahun 2045, tepat 1 abad Indonesia merdeka, generasi-generasi emas sudah bisa membentuk keluarga yang berkualitas. Maka dari itu, perlu dipersiapkan dari sekarang.

“Kita ingin generasi emas berkualitas tahun 2045, harus terdiri dari keluarga-keluarga muda berkualitas, apa yang kita raih 20 tahun mendatang, kita persiapkan dari sekarang. Oleh karena itu, jangan sampai anak-anak kita sekarang menderita stunting,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rizqi Mardianto
Editor: Doi Nuri