Teriakan Mantan Wartawan Jawa Pos, Akankah Menjadi Bom Waktu?

04 Maret 2023 15:26

Kabupaten Malang, SJP –Perjuangan para mantan Jawa Pos untuk memperoleh kembali haknya (saham dan deviden) yang belum diberikan oleh para pemilik saham Jawa Pos terus berkobar.
Tak hanya lewat jalur mediasi dan jalur hukum. Tapi juga dilakukan dengan menggelar Istighosah (doa bersama) di Ponpes Hasbunallah, Lawang, Jatim pada Selasa 14 Maret 2023.
Ketua Cowas Jawa Pos, Sukoto menjelaskan, istighosah ini dimaksudkan agar perjuangan Tim Pejuang Hak Karyawan Jawa Pos (TPHK JP) bersama Yayasan Pena Jepe Sejahtera dan Pengacara Dr Sudiman Sidabukke SH CN MHum berhasil dengan baik.
"Perjuangan kami untuk memperoleh kembali hak karyawan JP berupa saham (20 persen) dan devidennya di Jawa Pos. Alhamdulillah Abi Lawang, sapaan akrab KH Sjaichul Ghulam, pengasuh Ponpes Hasbunallah langsung berkenan menjadi tuan rumah," papar dia.
Dipastikan, Istighosah dilaksanakan pada Selasa 14 Maret 2023. Hal ini berkat hubungan baik Hary Santoso, Sekretaris Harian Malang Posco Media, dengan KH Sjaichul Ghulam.
"Rencananya acara Istighosah tersebut dimulai pukul 11.00 WIB sampai selesai. Semoga Allah mengaruniakan keberhasilan atas perjuangan yang melibatkan sekitar 450 mantan karyawan Jawa Pos," tutur Sukoto.
Ia mengatakan, banyak di antara para mantan Jawa Pos sekarang hidup dalam kondisi serba kekurangan. "Banyak yang rumahnya pada bocor saat hujan.Tapi tak berdaya untuk memperbaikinya, juga problem-problem lainnya," imbuh Sukoco.
Perihal itulah, Sukoto bersama Ketua Yayasan Pena Jepe Sejahtera, Surya Aka, dan Koordinator Cowas JP Malang Raya, Juniarno Djoko Purwanto, bersatu tekad untuk menyukseskan acara Istighosah tersebut.
Sekadar informasi, pada Kamis 2 Maret 2023 lalu, terjalin silahturahmi tim Cowas Surabaya (Sukoto, Slamet dan Soerijadi), bersama Perwakilan Cowas Malang Raya: Juniarno Djoko Purwanto, Junaidi (JIJ), Taufikurahman, Budi Prayogo dan Agus Purbianto di lobi kantor Malang Posco Media, di Jembawan IV, Kota Malang.
Pertemuan itu sepakat menyelenggarakan Istiqosah. Untuk memberikan semangat kepada tim pejuang dan memohon ridho Allah SWT utk memudahkan dan menyukseskan perjuangan luar biasa ini.
"Kami Cowas JP Malang Raya diamanahi menjadi Panpel. Mari sukseskan acara Istighosah ini. Seperti saat Reuni di Batu Agustus tahun lalu," kata Mas Pur - sapaan Juniarno Djoko Purwanto.
Seperti Reuni Cowas JP XI tahun lalu yang di gelar di Hotel Ciptaningati, Kota Batu memang luar biasa. Bukan saja meriah, tapi juga diikuti 170 orang keluarga besar JP hadir. Maka terciptalah rekor baru jumlah peserta.
Sebelumnya rekor jumlah peserta reuni terjadi di Reuni Cowas JP 2018 di Jogjakarta: 150 orang peserta dan Kota Malang 2017. (Ahmad Sukmana)
Editor: Doi Nuri
Tags
Teriakan Mantan Wartawan Jawa Pos, Akankah Menjadi Bom Waktu?
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah