Kriminal

Berawal dari Sakit Hati, Karyawan di Mojokerto Bobol Brankas Milik Bos

24 Maret 2022 16:21

414 dilihat

Berawal dari Sakit Hati, Karyawan di Mojokerto Bobol Brankas Milik Bos

Konferensi pers pencurian di Polres Mojokerto. (Suara Jatim Post)

MOJOKERTO - Berawal dari sakit hati, seorang karyawan di Mojokerto membobol brankas milik bosnya.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar menyampaikan, pelaku pencurian dan pembobolan brankas asal Gresik Putut Prasetyo (33) ini mengajak kedua rekannya Susilo (36) dan Bibit Samiaji (29) saat melakukan aksinya.

"Awalnya, Senin (14/3/2022) karyawan toko Sumber Abadi masuk toko untuk melakukan aktitivitas seperti biasa. Betapa kagetnya, ketika karyawan masuk ke dalam, nampak meja kasir nampak berantakan, acak-acakan, brankas dalam kondisi terbuka dan ada bekas congkelan," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah ditotal tokonya mengalami kerugian sebesar Rp. 146.788.600, setelah mengetahui pencurian tersebut, maka korban Herie Santoso (76) pun melaporkan ke Polres Mojokerto.

"Dari tangan tersangka, berhasil diamankan uang sisa hasil kejahatan senilai Rp 12 Juta, kalung emas sebesar 10 gram. Yang lebih mengejutkan ternyata ada 83 gram Sabu dan 19.000 pil Double L yang ikut diamankan bersama tersangka," ungkapnya.

Menurut Apip, berdasarkan pengakuan tersangka Bibit dan Putut, barang haram (Pil Double L dan Sabu) itu didapatkan dari warga binaaan berinisial M yang saar ini berada di Lapas Madiun.

"Kami akan terus mengembangkan dan mendalami kasus narkoba ini. Tersangka menghabiskan uang hasil pencurian ini untuk judi sabung ayam dan mantap-mantap (berhubungan badan)," tandasnya.

"Tersangka kami kenakan pasal pencurian dengan pemberatan pasal 363 ayat KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, sedangkan untuk narkoba kita kenakan pasal 114 ayat 2 UU Narkotika serta pasal 196 dan 197 UU Kesehatan dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya. (Andy Yuwono)