Kriminal

Dihajar Hingga Babak Belur, 5 Pemuda Jember Ditangkap Polisi Tertunduk Lesu

02 Mei 2023 11:50

2k dilihat

Dihajar Hingga Babak Belur, 5 Pemuda Jember Ditangkap Polisi Tertunduk Lesu

Para terduga pelaku penganiayaan yang ditangkap unit Reserse Kriminal, Mapolsek Umbulsari, Polres Jember. Selasa (2/5/2023). (M Rochul Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP – Lima Pemuda asal Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember dibekuk polisi atas dugaan penganiayaan yang telah dilakukan.

Kelima pemuda itu adalah, FA (21), FM (29), DA (21) serta AW (25), dan A(18) yang hanya bisa tertunduk lesu saat polisi menyidik hasil perbuatan mereka beberapa waktu lalu.

Dugaan tindak aniaya tersebut dilakukan terhadap Danianto (26) yang beralamat Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.

Semua terduga pelaku yang beralamat sama di satu kecamatan tersebut, akhirnya berhasil ditangkap oleh unit reserse kriminal Mapolsek Umbulsari satu persatu di rumahnya masing masing.

Sebelumnya, para terduga pelaku melakukan penganiayaan terhadap Danianto hingga menyebabkan korban babak belur di sekujur tubuh.

Menurut penuturan korban, saat itu ia saat melintas di DAM Krangkengan Desa Mundurejo pada pukul 03.00 Wib, dini hari tiba tiba dihentikan paksa oleh lima pemuda tersebut.

Tanpa basa basi, kelima nya langsung mengeroyok korban tanpa ampun.Karena merasa tidak seimbang dan pukulan bertubi tubi, korban lari tunggang langgang sambil meminta tolong warga sekitar lokasi kejadian.

Setelah itu, korban yang merasa tidak ada masalah dengan para pemuda tersebut langsung melaporkan yang ia alami di Mapolsek Umbulsari dengan kondisi lunglai karena luka lebam yang ia alami.

Dari situlah, akhirnya polisi langsung bergerak dan tangkap pelaku satu persatu dan sekarang dalam proses penyidikan diruangan Reskrim.

"Kami amankan lima pelaku aniaya tersebut, ini kami sidik, dan kasus ini termasuk aniaya bersama sama, dan pasal yang kita terapkan yaitu 170," Kata Aiptu Edi Pujiantoro, Selasa 2 Mei 2023.

Lebih lanjut terkait kasus tersebut, Edi juga mengimbau, bagi masyarakat hendaknya hindari jalan yang sepi, karena kejadian aniaya ini dilakukan di jalanan yang jauh dari rumah penduduk dan sepi juga. (*)

Pewarta: M Rochul Ulum
Editor: Doi Nuri