Minggu, 28 Mei 2023
Kriminal

PMI Asal Banyuwangi Disiksa Majikan di Malaysia, P4MI Cari Agen Penyalurnya

profile
Ikhwan

02 Mei 2023 19:21

1.5k dilihat
PMI Asal Banyuwangi Disiksa Majikan di Malaysia, P4MI Cari Agen Penyalurnya
Kepala P4MI Banyuwangi, Fery Mariyanto saat ditemui di Kantornya, Selasa (2/5/2023)

Banyuwangi, SJP - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi menjadi korban penganiayan majikannya di Malaysia. 

Tubuhnya disiram air panas, disetrika, matanya lebam akibat dipukul. Sejak bekerja pada Maret 2022 hingga saat ini gajinya tidak dibayarkan. 

Pekerja migran itu, adalah perempuan berinisial Iw (36), warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Dari data yang berhasil dihimpun, dia merupakan PMI ilegal. 

Peristiwa yang dialami PMI itu menjadi atensi Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono. Ia menjenguk sang PMI di Rumah Sakit Kuala Lumpur, Minggu (30/4/2023).

Polisi Resort Brickfield mengamankan korban pada 23 Maret 2023. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Menurut kepolisian Brickfield, majikan perempuan Nani telah ditahan.

Menanggapi kasus itu, Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi akan mendalami kasus penganiayaan yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. P4MI akan menemui keluarganya.

Koordiantor P4MI Banyuwangi Fery Meriyanto mengaku telah menerima informasi itu sejak kemarin dari Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Surabaya.

"Tadi malam kami sudah koordinasi dengan dinas ketenagakerjaan untuk mengetahui informasi-informasi dari keluarga PMI ini supaya kami bisa mendalami," kata Fery, Selasa (2/5/2023).

Pihaknya masih berupaya menghimpun informasi dari BP2MI Surabaya dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Informasi yang dimaksud terkait kondisi terkini kesehatan korban.

"Jadi kami pakai dua jalur. Selain dari BP2MI Surabaya, juga dari sisi keluarga. Apakah suami dan keluarganya sudah mendapat informasi update secara langsung," tegasnya.

Kendati korban terindikasi PMI Ilegal, P4MI akan tetap mengawal kasus tersebut. Penanganan dan pendampingan akan dilakukan secara maksimal. 

"Kami tidak pernah membedakan status PMI, baik ilegal maupun resmi. Selama di warga negara Indonesia dan bekerja di luar negeri, kami apsti berusaha membantu terkait pengaduan," ujarnya.

Pihaknya juga akan menelusuri soal siapa yang memberangkatkan korban.Jika informasi valid telah didapat, P4MI akan menuntut secara hukum pihak yang memberangkatkan korban bekerja secara di Malaysia.

"Kalau memang korban adalah PMI nonprosedural, kami akan dalami siapa yang memberangkatkan. Itu pasti akan kami kejar," pungkasnya. (*)

Pewarta: Ikhwan

Editor: Vebriansyah

Tags
Anda Sedang Membaca:

PMI Asal Banyuwangi Disiksa Majikan di Malaysia, P4MI Cari Agen Penyalurnya

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT