Rabu, 31 Mei 2023
Lifestyle

Adu Mekanik Kopi Ramadan di Kota Blitar Diserbu Pendekar Kopi Jawa Timur

profile
Ahrian

16 April 2023 12:42

1.6k dilihat
Adu Mekanik Kopi Ramadan di Kota Blitar Diserbu Pendekar Kopi Jawa Timur
Semarak lomba Seduh Kopi Ramadan diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Sabtu (16/4/2023) malam. (Ahrian Festyananda / SJP)

Kota Blitar, SJP – Pemkot Blitar melalui Dinas Budaya dan Pariwisata, dukung penuh maraknya event kopi, untuk mengangkat kredibilitas Blitar sebagai ikonik kopi.

Museum Peta Kota Blitar, kerap dijadikan lokasi pagelaran event kopi, mulai dari sekadar festival atau kompetisi kopi.

Terbaru, event bertajuk 'Adu Mekanik' mempertemukan puluhan barista dari berbagai daerah di Jawa Timur, dalam sebuah kompetisi seduh kopi pada Jumat 14 April 2023 selumbari.

Diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, kompetisi ini menjadi ajang pemanasan bagi beberapa event yang akan datang di kawasan Blitar.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Swasono SSos MM, mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ekonomi kreatif di museum peta.

"Semoga terus terjalin hubungan baik antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif, khususnya di bidang kopi" ungkap dia.

Selanjutnya, Edy berharap inovasi membangkitkan geliat ekonomi di Kota Blitar tidak pernah sepi event, untuk menarik minat masyarakat di luar Kota Blitar.

"Semoga semakin sering event-event semacam ini semakin rutin dan sering dilaksanakan. Jika ini intensif, saya yakin akan menjadi perhatian masyarakat luas diluar Kota Blitar," imbuhnya.

Penyelenggara 'Adu Mekanik', Affan mengatakan lomba ini diselenggarakan untuk pemanasan event-event yang akan datang di Kota dan Kabupaten Blitar.

Salah satu pendiri Blitar Coffee Movement itu menambahkan, bahwa lebih dari 60% peserta berasal dari luar kota, seperti Surabaya, Malang, Pasuruan, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Sidoarjo.

"Event ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar pelaku kopi di Jawa Timur. Walau tak semuanya bisa hadir, tapi saya yakin, mendatang silaturahmi pelaku kopi ini akan semakin kuat terjalin," katanya.

Sebagai informasi, adu Mekanik memiliki format yang berbeda dari kompetisi kopi pada umumnya. Peserta yang menjadi penilai, bukan juri.

Pada babak pertama, tiga orang menyeduh kopi, kemudian gelas diacak dan peserta menilai kopi yang memiliki rasa terkaya.

"Uniknya ini, peserta tidak akan pernah tahu gelas kopi yang mereka seduh", tandas dia. (**)

Pewarta: Ahrian Festyananda
Editor: Doi Nuri

Tags
Anda Sedang Membaca:

Adu Mekanik Kopi Ramadan di Kota Blitar Diserbu Pendekar Kopi Jawa Timur

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT