Lifestyle

Hindari Periode Puncak Arus Balik, Agar Tidak Terjebak Macet

25 April 2023 06:30

1.5k dilihat

Hindari Periode Puncak Arus Balik, Agar Tidak Terjebak Macet

Arus balik lebaran 1444 H sudah mulai berlangsung, catat tanggal penting puncak arus balik berikut ini agar tidak terjebak kemacetan. Senin, (24/4/2023) (Suara.com / SJP)

Kota Malang, SJP - Hari raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H tahun 2023 sudah berlalu. Kini giliran para pemudik yang sudah berada di kampung halaman untuk bersiap kembali ke tanah rantau.

Selain momen mudik, momen kembali ke tanah rantau atau sering disebut dengan arus balik mudik sudah mulai berlangsung.

Pada momen arus balik, seringkali terjadi kepadatan kendaraan bermotor baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum karena kebanyakan masyarakat balik ditanggal yang sama.

Untuk itu, perlu diperhatikan beberapa informasi agar aktivitas kembali ke tanah rantau tidak sampai terjebak kemacetan mengingat saat ini sudah mulai memasuki puncak arus balik lebaran 2023.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Malang melalui instagram resminya memberikan beberapa informasi serta imbauan kepada masyarakat agar bersiap menyambut puncak arus balik.

Imbauan tersebut berkaitan dengan kewaspadaan untuk menghindari periode puncak arus balik. Hal ini penting untuk menjaga perjalanan lebih nyaman.

Puncak arus balik pertama diprediksi pada Senin 24 April hingga Selasa tanggal 25 April 2023, sedangkan puncak arus balik kedua pada Minggu April hingga 1 Mei 2023.

Dilansir suarajatimpost.com dari akun instagram resmi Pemerintah Kota Malang (@pemkotmalang) bagi pemudik yang akan kembali disarankan melakukan perjalanan di luar waktu puncak arus balik.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan. Karena dapat menurunkan risiko penumpukan kepadatan jalan ataupun simpul transportasi seperti terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan.

"Oh ya, ingat selalu untuk menjaga kondisi fisik dan mengecek kesiapan kendaraan nawak ya... Hati-hati di jalan rek!," tulis akun tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang belum memberikan informasi tambahan saat dihubungi secara daring oleh suarajatimpost.com hingga berita ini terbit. (**)

Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri