Penasaran dengan Durian Merica yang Kecil Tapi Legit, Datang Saja ke Desa Duyung Trawas Mojokerto

07 Maret 2023 06:41

Kabupaten Mojokerto, SJP - Bagi wisatawan yang suka jalan-jalan ke Trawas, Kabupaten Mojokerto, kini bertambah satu lagi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Kewajiban ini tentu saja bagi penggemar durian, sang king of fruit. Dijamin penggemar durian saat ke tempat ini bakal dimanjakan dengan durian aneka ukuran dan tergolong murah.
Tempat yang dikenal sebagai Kampung Durian ini terletak di Desa Duyung, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Potensi Kampung Durian ini cukup besar, baik di hutan yang dikelola Perhutani maupun di lahan pekarangan milik warga.
Terdapat empat varian unggul durian asli Duyung, Trawas ini antara lain Merica, Lurik, Kendil dan Bajol. Di antara ke empat varian, durian merica primadonanya. Durian inilah yang paling diburu pembeli.
Sesuai namanya, durian merica ini berukuran kecil, tapi rasanya sangat manis dan legit. Layaknya merica, bumbu dapur ini berukuran kecil namun pedas.
Durian lurik ukurannya lebih besar dari durian merica. Warna kulitnya hijau, sedangkan rasa buahnya manis sedikit pahit.
Beda lagi dengan durian kendil yang kulitnya kekuning-kuningan dan rasa buahnya dominan pahit.
Sementara, durian bajol ukurannya lebih besar dan lonjong. Buahnya berwarna kuning dengan rasa dominan pahit.
Untuk bisa menikmati durian merica cukup merogoh kocek Rp 15 ribu-Rp 30 ribu, kalau lurik dan kendil kisaran Rp 30 ribu- Rp 35 ribu, sedangkan jenis Bajol lebih mahal, Rp 60 ribu-Rp 100 ribu per buah.
Salah seorang pengunjung asal Surabaya, Natalia mengaku sengaja datang ke Kampung Durian karena penasaran.
"Rasanya mengejutkan. Ada yang manis saja, ada juga yang manis dan pahit, kemudian dagingnya lembut, bijinya kecil," terang gadis berkulit cerah ini.
Dia mengatakan, menyantap durian di Kampung Durian Desa Duyung semakin nikmat karena ditemani suasana alam pegunungan.
Selain itu suguhan pemandangan asri sepanjang perjalanan menuju Kampung Durian benar-benar menyejukkan mata.
"Enaknya bisa menikmati durian dengan kondisi alamnya yang cantik. Jadi kami yang dari kota dimanjakan pemandangan ini," ungkap Natalia.
Kepala Desa Duyung Juniarto Bambang S mengatakan, tingginya permintaan durian membuat perputaran ekonomi di desa dengan dua dusun ini mengalami peningkatan.
Bahkan, lanjut Juniarto, per hari omset transaksi durian bisa mencapai Rp 3 juta per rumah, khususnya saat musim durian seperti sekarang ini.
"Per hari per rumah bisa jual 100 biji lebih. Jika rata-rata harganya Rp25 ribu sampai Rp30 ribu, maka per rumah bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta per hari," terangnya. (Andy Yuwono)
Editor: Doi Nuri
Tags
Penasaran dengan Durian Merica yang Kecil Tapi Legit, Datang Saja ke Desa Duyung Trawas Mojokerto
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah