Lifestyle

Rugi Gak Mampir Nogokeling, The Real Street Coffee di Kota Malang

09 Maret 2023 06:42

1.7k dilihat

Rugi Gak Mampir Nogokeling, The Real Street Coffee di Kota Malang

Kedai Kopi Nogokeling, menghadirkan sensasi menikmati kopi jalanan di Kota Malang di atas oplet lawas. Rabu (8/3/2023). (Donny Maulana / SJP)

Kota Malang, SJP - Malang dewasa ini telah dikenal sebagai kota dengan ribuan kedai kopi. Berbagai konsep mulai dari coffee shop elite sampai dengan kedai kopi jalanan dapat dinikmati di kota dingin ini.

Salah satu referensi tempat untuk menikmati kehangatan kopi di tengah dinginnya Kota Malang adalah di Kedai Kopi Nogokeling.

Nogokeling merupakan kedai kopi dengan mengusung konsep street coffe shop yang lahir dari inisiasi ide kreatif dua anak muda bernama Enggal Satria dan Grise Febrianto.

Yang membedakan Nogokeling dengan kedai kopi jalanan yang lain adalah suasana pertokoan lawas yang seakan mengembalikan memori ke masa kolonial.

Maklum, lokasi kedai ini berada tepat pada pertigaan Pasar Besar Malang, lebih tepatnya di depan toko jam IKA yang merupakan kompleks pertokoan lama masa kolonial.

Menu yang ditawarkan sangat affordable dan variatif. Harga menu mulai Rp 6 ribu-Rp 15 ribu dan pengunjung bisa menikmati berbagai jenis minuman seperti kopi, teh, coklat hingga jahe dalam sajian dingin maupun hangat.

Kedai kopi Nogokeling ini baru buka pada 9 Januari 2023 dengan jam operasional mulai pukul 19.00 sampai pukul 03.00 dini hari.

Meskipun tergolong baru, kedai ini tergolong ramai dan digandrungi para pengunjung. Tidak heran dalam semalam lebih dari 200-300 cangkir minuman habis terjual.

Pengunjung tidak perlu khawatir tidak kebagian pesanan, karena di Kedai Nogokeling menggunakan sistem nomor antrean yang akan mencatat setiap pesanan pengunjung tanpa terlewat.

Biasanya dalam sehari terjual 80-100 nomor antrean. Dalam 1 nomor antrean berisi 2 sampai 4 orang.

Tempat duduk yang dipakai juga sederhana, dengan ratusan kursi kecil yang telah disiapkan oleh penjual.

Hal yang unik lainnya dari kedai kopi Nogokeling ini adalah setting kedai menggunakan kendaraan lawas sejenis oplet yang semakin menunjang kesan sederhana dan lawas.

"Inspirasi awal kami, karena kami sangat ngefans dengan Mandra dan melihat mobil oplet jadul ini teringat film Si Doel Anak Betawi," ujar Enggal selaku salah satu pemilik kedai kopi Nogokeling kepada suarajatimpost.com Rabu, (8/3/2023) malam.

Para pengunjung biasanya dari kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, dan banyak juga pasangan yang bahkan membawa buah hati mereka menikmati minuman dan makanan pinggir jalan ditempat ini.

"Kalau ditanya soal kenapa tempat kami ramai, mungkin karena suasana kesederhanaan yang kami bangun. Benar memang kami berharap ramai, tetapi tidak terpikirkan usaha kecil yang kami bangun bisa seramai ini. Karena maksud awal kami membuka kedai di depan pasar besar ini adalah mengubah suasana malam hari kawasan itu yang sangat sepi terbengkalai menjadi sedikit lebih aktif," imbuhnya.

Suasana dingin dan klasik Kota Malang dibalut kehangatan minuman dengan harga yang terjangkau menjadikan Nogokeling sebagai referensi kedai kopi dengan paket lengkap untuk menghabiskan malam bersama kolega maupun keluarga tersayang.

"Kami hanya ingin membangun suasana yang bisa diterima dari segala kalangan, itu saja tujuan kami," tandas Enggal. (Donny Maulana)

Editor: Doi Nuri