Kamis, 01 Juni 2023
Opini

Bukan Sekadar Saleh Ritual, Ramadan Juga Ajang Saleh Sosial

profile
Doi

19 Maret 2023 14:53

1.7k dilihat
Bukan Sekadar Saleh Ritual, Ramadan Juga Ajang Saleh Sosial
Motifasi menjelang Ramadan oleh Muhammad Shofiyullah tentang kesalehan dalam bulan ramadan. Minggu (19/3/2023). (Advertorial)

Tafakur Ramadan, SJP – Perang melawan hawa nafsu sebagai esensi ibadah puasa di bulan ramadan, hendaknya tidak sekadar menekankan kesalehan ritual saja. Namun, kesalehan sosial sebagai bergaining ibadah juga harus menonjol.

Al-Qur’an secara tegas menyatakan bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah (utusan) di muka bumi. 

Tujuan untuk beribadah mengandung dimensi vertikal (hablum minallah), sedangkan kata khalifah mengandung dimensi horisontal (hablum minannas). 

Keduanya tentu saja tak dapat dipisahkan dan memiliki keterkaitan yang tak dapat dihindarkan. Ada yang beranggapan kesalehan ritual yang kaitannya dengan ibadah kepada Allah lebih penting daripada kesalehan sosial. Sehingga hidup hanya digunakan untuk fokus pada hablumminallah saja.

Secara sosial kita kehilangan kepedulian pada lingkungan sekitar, karena hanya berfikir menjalankan tugasnya hanya untuk beribadah kepada Allah. 

Kita melupakan hakikat tujuan diciptakannya manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi.
Padahal Al-Qur’an mengajarkan pentingnya hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.

Ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Hubungan dengan Allah harus terjalin dengan baik, pun demikian halnya dengan hubungan sesama manusia, harus berjalan dengan baik pula. Dengan kata lain, kesalehan ritual-individual harus sejalan dengan kesalehan sosial. (ADV)

Editor: Doi Nuri 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Bukan Sekadar Saleh Ritual, Ramadan Juga Ajang Saleh Sosial

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT