Pemerintahan

ASN di Bondowoso Dilarang Terlibat Politik Praktis

06 Maret 2023 20:10

1.3k dilihat

ASN di Bondowoso Dilarang Terlibat Politik Praktis

Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang dimutasi, dilantik dan dipromosikan oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin di Pendopo Raden Bagus Asra, Senin (6/3/2023). (Foto: Rizqi Mardianto/SJP)

Bondowoso, SJP – Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat politik praktis.

Imbauan tersebut dikatakan orang nomor satu di Bondowoso, usai melantik dan mengambil sumpah jabatan 136 pejabat eselon 3 dan 4 di Pendopo Raden Bagus Asra, Senin (6/3/2023).

“Jelang Pilkada serentak tahun 2024 mendatang, saya mengingatkan kembali kepada ASN agar meningkatkan totalitas dan tidak terlibat politik praktis,” imbaunya di hadapan ratusan ASN yang baru dilantik.

Tak hanya itu saja, dia juga mengingatkan agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk taat aturan. Bahkan yang melanggar dan terbukti ikut dalam politik praktis, akan dikenakan sanksi tegas.

“ASN harus taat dan patuh pada aturan sesuai UU Nomer 5 Tahun 2014 tentang ASN. Bagi ASN yang terbukti melanggar, saya pastikan akan mendapat sanksi tegas, sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Bupati Salwa juga berpesan, agar seluruh ASN yang baru dilantik, bisa membuang ego sektoral antara atasan dan bawahan. ASN harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan fokus dalam bekerja.

“ASN harus memiliki etos kerja dan disiplin kerja yang tinggi, hindari segala bentuk penyimpangan dan manipulasi, yang berdampak negatif pada diri sendiri, keluarga, instansi dan masyarakat luas,” pesannya.

Seperti diketahui pelantikan pejabat struktural, fungsional dan kesehatan kali ini, langsung mendapatkan SK dari BKPSDM. Ini merupakan inovasi baru yang disinyalir bisa mencegah praktik jual beli SK. (Rizqi Mardianto)

Editor: Vebriansyah