BRIN Lakukan Riset Gender dan Birokrasi, Wali Kota Mojokerto Ungkap Hal Ini

28 Januari 2023 21:16

KOTA MOJOKERTO - Dalam rangka riset dan gender, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkunjung ke Kota Mojokerto. Kunjungan Tim Riset Gender dan Birokrasi BRIN ini langsung diterima oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Sabtu (28/1/2023).
Kepada tim riset BRIN, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menuturkan, pendidikan yang menjadi salah satu hal wajib dalam layanan dasar tentu harus dilakukan meski sesulit apapun tentunya dengan mengutamakan program secara keroyokan atau crosscutting.
"Untuk menjamin pendidikan dasar yang menjadi wewenang pemerintah kota Mojokerto sudah kita lakukan dengan memberikan berbagai fasilitas gratis, seperti seragam, sepatu, peralatan sekolah dan bis sekolah gratis. Sementara untuk pendidikan sekolah menengah dan pendidikan tinggi yang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi kami bersinergi dengan Baznas dengan program Satu Rumah Satu Sarjana," terangnya.
Terkait pemberdayaan perempuan, Ning Ita menyampaikan bahwa hal utama yang dilakukan adalah mempersiapkan SDM untuk masa datang, dan tentunya melibatkan para ibu yang merupakan pendidik pertama bagi anak-anaknya.
"Untuk mempersiapkan generasi bangsa adalah penurunan Stunting yang menjadi salah satu goal SDGs. Angka stunting Kota Mojokerto saat ini terendah di Jawa Timur dan kami targetkan dalam 2 tahun mendatang bisa zero stunting. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran ibu dalam mencetak generasi bangsa,” jelasnya.
Masih tentang pemberdayaan perempuan, Ning Ita menambahkan program keroyokan masih menjadi strategi untuk menyiapkan generasi bangsa.
“Peran ibu dalam mengawal anak-anaknya sejatinya tidak bisa tergantikan oleh siapapun, saya berupaya ada satu program yang diampu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) yang membina kader sebaya sehingga bisa menjadi tempat curhat,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Ning Ita menambahkan untuk bisa menghasilkan generasi yang berkualitas tidak lepas dari ekonomi keluarga. Perempuan sebagai gender yang mendominasi akan terus menjadi sasaran dalam bidang apapun. Karena pada kenyataannya perempuan bisa menjadi single parent atau mempunyai suami namun belum memenuhi kebutuhan keluarga.
“Banyak sekali program pemberdayaan ekonomi dengan sasaran perempuan dalam inkubasi wirausaha 4P. Kami berikan pelatihan, pendampingan, pemberian modal usaha dan pembentukan koperasi sesuai dengan peminatannya masing-masing,” imbuh Ning Ita yang pada pertemuan sore ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Kepada Disdikud Amin Wachid.
Kajian gender dan birokrasi yang tengah dilakukan oleh tim riset BRIN merupakan kerjasama antara BRIN dengan Yayasan Bhakti Tanoto. (Andy).
Editor: Vebriansyah
Tags
BRIN Lakukan Riset Gender dan Birokrasi, Wali Kota Mojokerto Ungkap Hal Ini
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah