Pemerintahan

Cegah Banjir, Lereng Gunung Raung Banyuwangi Direboisasi

10 Maret 2023 08:16

1.5k dilihat

Cegah Banjir, Lereng Gunung Raung Banyuwangi Direboisasi

Reboisasi di Lereng Gunung Raung, Banyuwangi. (Mohammad Ikhwan / SJP)

Banyuwangi, SJP - Lereng Gunung Raung di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi direboisasi.

Ribuan bibit buah-buahan berkayu keras ditanam di areal lahan PTPN XII. Penanaman dilakukan secara berkala sejak tanggal 7 hingga 10 maret 2023.

Selain untuk konservasi, tanaman buah juga diharapkan mampu dikelola desa untuk manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Kegiatan ini kolaborasi antara, PTPN XII berkolaborasi dengan PTPN X, PTPN XI dan KAI.

SEVP Bussines Support PTPN XII, Tri Septiono, mengatakan kegiatan ini bertajuk Bhakti BUMN.

"Tujuan penanaman pohon ini untuk memberikan kontribusi pada isu lingkungan," kata dia, Jumat (10/3/2023).

Reboisasi diprioritaskan di sepanjang aliran sungai dan sekitar sumber mata air. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya serap hujan sehingga tidak terjadi longsor maupun banjir.

"Secara umum kami lakukan konservasi lahan, ada 2.500 bibit pohon yang kami tanam, diantaranya bibit pohon beringin, jambu, mangga, duren, alpukat, rambutan dan aneka fikus," ujarnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dwi Yanto, mengapresiasi kegiatan penanaman pohon tersebut.

Menurutnya, reboisasi saat ini adalah kegiatan yang menjadi fokus pemkab Banyuwangi untuk mencegah banjir.

Apalagi di wilayah Kalibaru tepatnya di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo adalah daerah yang berpotensi banjir.

Warga yang menetap tinggal disini, di areal perkebunan ada sekitar 13 RT, sekitar 600 KK.

"Sehingga konservasi tanaman keras bermanfaat untuk mencegah agar bisa menahan laju hujan agar tidak menggerus tanah," kata Dwi. (Mohammad Ikhwan)

Editor: Doi Nuri