Fantastis! 4 resto di Kota Malang disidak BAPENDA, perkirakan pajak bocor 2 Miliar

09 April 2023 13:50

Kota Malang, SJP - BAPENDA Kota Malang berkolaborasi bersama dengan Satpol PP Kota Malang melaksanakan operasi gabungan di beberapa wajib pajak restoran di Kota Malang.
Operasi gabungan ini juga dilakukan bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai bagian dari uji petik kepatuhan wajib pajak dalam melakukan pelaporan omset secara ril dan benar.
Sebagai informasi, pajak setoran 10% bukanlah beban dari wajib pajak atau pemilik tempat usaha, akan tetapi adalah semata-mata titipan dari konsumen sebagai subjek pajak.
Artinya jika ada penggelapan dalam hal pajak setoran ini oleh para wajib pajak, tentunya juga akan menghambat pemasukan daerah sebagai salah satu sumber dana pembangunan daerah yang akan kembali ke masyarakat umum.
Bapenda Kota Malang melihat adanya aktivitas yang tidak normal berkaitan dengan hal tersebut, yang mengarah pada kapitalisasi keuntungan oleh para wajib pajak restoran di Kota Malang untuk kepentingannya pribadi.
"Operasi gabungan ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan data transaksi di dasboard kewajaran. Dalam data tersebut dianalisis ada ketidakwajaran pelaporan transaksi seperti kosong di jam tertentu (utamanya saat bulan puasa) pada jam padat, misal saat bukber," ujar Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto.
Hendi menambahkan adanya anomali antara kondisi di lapangan dengan jumlah pelaporan pajak.
"Di sosial media dan dicek langsung ke resto itu penuh saat reservasi by phone atau di medsos, akan tetapi saat dicek detail tax di kantor berbeda dengan kondisi tersebut," tambahnya kepada awak media.
Kebanyakan kasus yang didapati adalah kekosongan atau tidak ada transaksi antara jam 16.00-19.00 WIB.
"Di jam-jam ramai itu malah tidak ada transaksi, nanti ada lagi transaksi diatas jam 7 malam (yang diinput lewat e-tax)," lanjut Handi.
Lebih lanjut, praktik ini hampir setiap hari dilakukan oleh resto-resto nakal tersebut.
Sebagai informasi tambahan, 4 resto di Kota Malang yang disidak pada operasi gabungan ini adalah Ocean Garden, Kaizen, Sego Sambel Cak Uut dan Cocari.
"Beberapa lokasi mengakali e-tax dengan dobel akun. Maksudnya, satu akun terintegrasi ke sistem e-tax sedangkan satunya tidak. Hari ini (8/4/2023), saat disidak akun yang terintegrasi e-tax dalam kondisi non aktif, yang diaktifkan untuk menerima pembayaran transaksi di akun yang tidak tersambung e-tax. Otomatis data transaksi itu tidak masuk ke pelaporan pajak," tambahnya.
Menurut tafsiran sementara, Bapenda Kota Malang menyebut penggelapan pajak di 4 lokasi tersebut tembus sampai angka miliaran rupiah.
"Perkiraan selisih nilai yang bocor kurang lebih 2 miliar di 4 lokasi," tutur Handi.
Terakhir, Handi menjelaskan jika operasi ini tidak berhenti di 4 lokasi, akan tetapi juga akan dilakukan monitoring di tempat lain.
Pihaknya juga berharap agar pelaku usaha bisa bersikap jujur dan tidak memainkan pajak yang seharusnya masuk daerah dan menjadi biaya pembangunan Kota Malang. (*)
Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri
Tags
Fantastis! 4 resto di Kota Malang disidak BAPENDA, perkirakan pajak bocor 2 Miliar
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah