Pemerintahan

GPA Dengan Aplikasi 'Ada Kita', Begini Penjelasan Wabup Malang

27 Oktober 2022 09:20

575 dilihat

GPA Dengan Aplikasi 'Ada Kita', Begini Penjelasan Wabup Malang

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat memberikan pernyataan peluncuran aplikasi 'Ada Kita'. (SJP)

KABUPATEN MALANG – Wujud kepedulian terhadap korban tragedi Kanjuruhan, Gerakan Peduli Arema (GPA) meluncurkan aplikasi 'Ada Kita' bertempat di Ocean Garden Resto Kota Malang, Selasa 25 Oktober 2022 selumbari.

Aplikasi 'Ada Kita' ini bertujuan agar masyarakat dapat melihat data korban secara real-time, distribusi bantuan dan para donatur bisa memantau donasi yang diberikan pada korban maupun keluarga korban.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengapresiasi atas gagasan maupun ide Gerakan Peduli Arema dengan peluncuran aplikasi 'Ada Kita' ini.

"Kami sepakat mendukung aplikasi yang sifatnya recovery. Sehingga Arema dengan sejuta relawannya dapat terus bergerak," ungkap Didik Gatot Subroto.

Wabup Malang menambahkan, nantinya aplikasi ini menjadi tempat dan wadah untuk menguatkan kolaborasi.

“Melalui Gerakan Peduli Arema ini, diharapkan ego sektoral yang terjadi di wilayah Malang Raya dapat ditanggalkan,” imbuh pria yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang.

Selain seputar tragedi Kanjuruhan, aplikasi 'Ada Kita', Wabup Malang berharap aplikasi ini juga dapat digunakan untuk pendataan korban bencana lainnya, bersinergi dengan BPBD, Diskominfo, serta Dinas Sosial terkait data dan bantuan.

“Gerakan ini layak diacungi jempol. Karena melalui GPA dapat menjadi awal bangkitnya kebersatuan untuk Indonesia,” tandas Didik.

Sementara itu, Akhmad Mukhlis anggota GPA menyatakan, dalam aplikasi Ada Kita ini pihaknya hanya menginput data umum, di mana nantinya relawan atau elemen masyarakat lain dapat melengkapi data yang dibutuhkan.

Melalui aplikasi Ada Kita, GPA juga membuka pendaftaran bagi para relawan. “Kami juga sudah membuka cara daftar relawan. Selain itu, agar kami juga dapat memverifikasi bantuan yang disalurkan, termasuk mengetahui sebaran data korban. Sehingga kami dapat menggambarkan data secara statistik,” pungkas Mukhlis.

Selain dihadiri Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, peluncuran aplikasi 'Ada Kita' turut hadir Direktur Jatim Park Suryo Widodo, Direktur RS Lavalette Mariani Indahri, pemilik Ocean Garden Resto Mahrus Sholeh, pakar hukum Universitas Brawijaya Ngesti Dwi Prasetyo, Ketua Relawan Anak Bangsa Yuning Kartikasari, Ketua Sekber Aremania Anto Baret, Bendahara Sekber Aremania Heri Cahyono, perwakilan Malang Peduli Demokrasi dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang. (Seno)

Editor: Doi Nuri