Rabu, 31 Mei 2023
Pemerintahan

Hari Otonomi Daerah, Ini Pekerjaan Rumah Pj Wali Kota Batu

profile
Doi

27 April 2023 15:09

1.6k dilihat
Hari Otonomi Daerah, Ini Pekerjaan Rumah Pj Wali Kota Batu
Pj Wali Kota Batu mendapatkan beberapa kritikan terkait penerapan otonomi daerah. Kamis (27/4/2023). (Diskominfo Kota Batu for SJP)

Kota Batu, SJP – Dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII tahun 2023 di halaman Balai Kota Among Tani, Kamis (27/4/2023) Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai ajak perkuat kolaborasi.

Menurut Aries, otonomi daerah tidak hanya dijalankan oleh pemerintah daerah, tetapi juga semua pihak di instansi vertikal.

"Oleh karena itu, semangat otonomi daerah harus sejalan dengan meningkatnya kolaborasi, agar pemerintah daerah bisa terus meningkat,” kata Aries.

Tidak sekadar kolaborasi, namun inovasi, dan kreatifitas menjadi hal yang penting untuk mendorong kemajuan daerah dan mengatasi berbagai persoalan.

"Semangat otonomi daerah yang terpenting adalah bagaimana menanggulangi kemiskinan, inflasi, dan stunting," tegas dia

Pihaknya ingin otonomi daerah terus maju dan produk yang dihasilkan bermanfaat untuk masyarakat, yang terpenting kesejahteraan masyarakat tidak hanya ucapan tetapi juga diwujudkan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu Nurochman menilai pelaksanaan otonomi daerah masih sebatas teori dan belum maksimal diimplementasikan dalam menginovasi pembangunan di kota Batu.

”Saya masih melihat bahwa pelaksanaan otonomi daerah masih sebatas teori dan belum maksimal di implementasikan dalam menginovasi pembangunan di Kota Batu," ungkap dia.

Menurut dia, peran pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat meliputi Pemerintah sebagai Regulator, Pemerintah sebagai Dinamisator, dan Pemerintah sebagai Fasilitator.

"Semestinya pemkot Batu memerankan diri dengan dalam pemberdayaan masyarakat yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat dengan mempertahankan kawasan hijau sebagai destinasi," imbuh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Dengan konsep membangun infrastruktur yang rapi, lanjut Nur Rochman, untuk melaksanakan dwifungsi, sebagai jalur usaha tani juga memperindah kawasan, memperbaiki jalur-jalur irigasi, menjadikan masa panen sebagai sebuah destinasi.

"Maka dari itu, kawasan pertanian harus di tata dan dikelola dengan bijak, perlu kebijakan dan perlindungan, jangan dihancurkan demi ambisi sesaat ” tegasnya.

Sekali lagi, ia menegaskan otonomi daerah merupakan sebuah instrumen kewenangan yang mengatur daerahnya sendiri yang diberikan oleh pemerintah Pusat ke daerah.

"Hal ini merupakan kewenangan yang sangat luar biasa, maka dari itu daerah harus memaksimalkan perannya dalam mengelola sumber daya alam, sumberdaya manusia dan menggali potensi-potensi yang ada di daerah agar bermanfaat bagi masyarakat daerahnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," papar dia.

Nur Rochman, masih melihat masih banyak potensi Kota Batu yg belum di angkat dalam pengambilan kebijakan. Misal, kawasan pertanian yang tidak banyak mendapat support anggaran, pemerintah daerah.

"Arahan konsep pembangunan pertanian, harus diberikan Pemkot Batu kepada masyarakat, karena city branding Kota Batu adalah wisata maka perlu kebijakan yang mengkolaborasikan sektor pertanian dan pariwasata," tandas dia. (*)

Pewarta: Syaiful Islam
Editor: Doi Nuri

Tags
Anda Sedang Membaca:

Hari Otonomi Daerah, Ini Pekerjaan Rumah Pj Wali Kota Batu

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT