Jalur Macet 'Abadi' Mergan Lori Dalam Kajian Dishub Kota Malang
22 Mei 2023 07:54
Kota Malang, SJP – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sedang melakukan kajian untuk menemukan solusi jalur macet 'abadi' di Jalan Mergan Lori yang telah berlangsung puluhan tahun.
Pengemudi Ojol, Andi (32), mengungkapkan kemacetan di Jalan Mergan Lori sudah terjadi sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah.
"Setiap hari saya harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menyeberangi jalan di daerah ini. Ini sangat mengganggu aktivitas saya sehari-hari. Kemacetan ini berlangsung dari zaman saya sekolah dulu," ujarnya.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKBP Akhmad Fani Rakhim, menjelaskan bahwa lokasinya ramai dikarenakan lokasinya berdekatan dengan pasar, dan arah dari jalan mergan lori sempit.
"Lokasinya memang ramai dan padat, dikarenakan ada pasar. Ditambah lagi, jalan dari arah Mergan Lori tergolong sempit jadi sering mengalami kemacetan," ujarnya.
Fani menegaskan, upaya Polres Malang Kota dalam mengkondisikan kelancaran lalulintas, yang dilakukan saat ini ialah penempatan personil di waktu jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
"Penanganan untuk mengurai kemacetan di persimpangan mergan ialah penempatan personel pada pagi hari dan sore hari dikarenakan jam sibuk," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi bukan di simpang empat Mergan saja, melainkan ada dua titik lainnya yakni di Sukun, yaitu Pertigaan Klayatan, dan Jalan Sudanco Supriadi.
Mengenai penanganannya, ia menjelaskan jika beberapa upaya rekayasa untuk mengatasi masalah tersebut.
"Namun, kami masih melakukan kajian lebih lanjut yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya.
Dishub Kota Malang, kini sedang menyusun dokumen untuk mencari solusi yang tepat terhadap masalah kemacetan di tiga titik tersebut, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
"Pada saat-saat tersebut, titik-titik tersebut sering mengalami kepadatan lalu lintas," jelasnya.
Pejabat eselon II B dari Pemerintah Kota Malang itu menyampaikan bahwa beberapa opsi, seperti pelebaran atau perluasan jalan, dapat dipertimbangkan.
Fani menegaskan, pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut dengan melibatkan sejumlah pakar transportasi dalam proses tersebut.
Tujuan dari kajian tersebut adalah untuk mengevaluasi kemungkinan implementasi opsi-opsi tersebut guna mengatasi masalah kemacetan di daerah tersebut.
"Paling tidak, dalam waktu 2 bulan ke depan diharapkan keputusan dapat diambil setelah melalui proses kajian yang dilakukan," paparnya.
Menurut pendapatnya, manajemen lalu lintas dapat ditentukan setelah melakukan analisis menyeluruh.
Dengan melakukan analisis tersebut, dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi infrastruktur jalan dan tingkat volume lalu lintas.
Hal ini bertujuan agar manajemen lalu lintas benar-benar efektif dalam mengurangi kemacetan.
"Dalam waktu 2 bulan sudah bisa ditemukan manajemen lalin yang tepat untuk mengurai kemacetan dan semoga bisa mengatasi keluhan masyarakat," tutupnya. (*)
Pewarta: Michele Sima
Editor: Doi Nuri
Tags
Jalur Macet 'Abadi' Mergan Lori Dalam Kajian Dishub Kota Malang
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah