Pemerintahan

Ini Alasan Kampung Kreatif JFC Kabupaten Jember Segera Launching

06 Maret 2023 19:20

1.5k dilihat

Ini Alasan Kampung Kreatif JFC Kabupaten Jember Segera Launching

Bupati Jember Hendy Siswanto saat ditemani istri dan organisasi perangkat daerah,(OPD).(Ulum/sjp)

Kabupaten Jember, SJP - Hendy Siswanto bupati Jember bersama Ketua PKK Jember Kasih Fajarini dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) berkunjung ke RTH Arjasa pada Senin (6/3/2023).

Para pucuk pimpinan datang guna memantau berlangsungnya proses pembangunan RTH Arjasa sebagai Kampung Kreatif Jember Fashion Carnival (JFC).

Bupati Hendy menerangkan bahwa pihaknya melakukan pemantauan atas proses pembangunan RTH yang bakal digunakan sebagai Kampung Kreatif.

"Rencananya, akan di launching pada 10 Maret mendatang," katanya.

Dalam hal ini, pihaknya terus melakukan perbaikan jika ditemukan banyak hal yang kurang pas kemungkinan, masih banyak yang perlu disiapkan.

Menurut Bupati Jember, Kampung Kreatif JFC tersebut bakal dikemas dengan mengikutsertakan para talent dari JFC.

"JFC ini sudah dikenal sejak 20 tahun lalu, setiap tahun digelar pameran JFC, bahkan sudah dikenal dunia, oleh karena itu, Jember bakal lebih mudah dikenal jika menggunakan JFC," jelasnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa Kampung Kreatif merupakan pintu masuk agar orang luar biasa melihat UMKM, pariwisata, dan kuliner di Kabupaten Jember. Termasuk menjadi pos belajar terkait dengan JFC. Tak tertutup kemungkinan, pihaknya juga bakal menyediakan layanan berwisata disejumlah wisata Jember melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Jember.

Untuk memaksimalkan Kampung Kreatif JFC, pihaknya juga bakal memperbaiki sejumlah rumah warga untuk dijadikan penginapan, yakni sebagai percontohan rumah warga lain. Dengan begitu, keberadaan Kampung Kreatif JFC juga dapat bermanfaat untuk warga sekitar.

Bupati Jember juga merancang tempat parkir untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung nanti. Terminal Arjasa menjadi salah satu tempat yang berpotensi untuk itu. "Sebelumnya, terminal ini milik Jember. Pada 2016, berdasar keterangan kadishub, diserahkan ke provinsi," paparnya. Saat itu, posisi terminal naik grade dari tipe C ke tipe B.

Untuk itu, pihaknya bakal kembali mengkaji keberadaan terminal tersebut. Jika memang tidak layak pada tipe B, semoga bisa diturunkan menjadi tipe C. Dengan begitu, bisa kembali dikelola Pemkab Jember.( M.Rochul Ulum)

Editor: Doi Nuri