Minggu, 26 Maret 2023
Pemerintahan

Kurir Meninggal Saat Antar Paket, Ahli Waris Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

profile
Ikhwan

23 Februari 2023 19:51

1.6k dilihat
Kurir Meninggal Saat Antar Paket, Ahli Waris Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan
Keluarga Yuslan saat menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. (BPJS Ketenagakerjaan)

Banyuwangi, SJP - Risiko pekerjaan adalah hal yang selalu membayangi setiap pekerja. Kecacatan bahkan kematian adalah hal yang setiap saat mengintai.

Seperti yang viral beberapa hari lalu. Seorang kurir tewas saat bertugas mengantar paket.

Dia adalah Yuslan (42) karyawan PT Mitra Andalan Service (MAS) bertugas sebagai kurir di SAP Express. Rupanya, Yuslan adalah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak Agustus 2020. 

Dari kejadian itu BPJS Ketenagakerjaan memberikan respon cepat. Sebagai bentuk tanggung jawab kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan langsung menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) untuk memastikan status kepesertaan korban.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo datang langsung ke kediaman korban untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam sekaligus menyerahkan hak ahli waris berupa manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan senilai total Rp 422 juta.

Manfaat tersebut terdiri dari santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, manfaat jaminan pensiun yang diberikan secara lumpsum.

Seluruh saldo Jaminan Hari Tua milik peserta dan juga beasiswa bagi 2 orang anak dari TK hingga Perguruan Tinggi.

Anggoro menyadari sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarga, namun hal tersebut merupakan wujud negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja.

"Dari data yang kami miliki, korban diketahui meninggal dunia saat sedang bekerja, hal tersebut juga masuk dalam cakupan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja," tegasnya.

Oleh karena itu, kata Angggoro, pihaknya bergerak cepat untuk membayarkan manfaat kepada ahli waris agar mereka dapat melanjutkan hidupnya dengan layak setelah ditinggal oleh tulang punggungnya.

Anggoro mengapresiasi komitmen dari PT Mitra Andalan Service yang telah mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Dirinya menekankan bahwa hal tersebut patut diikuti oleh perusahaan pengantaran barang lainnya agar seluruh pekerja di Indonesia dapat bekerja tanpa rasa cemas, karena risiko kerjanya telah dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu istri almarhum, Esti Juniarti, mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan pihak perusahaan kepadanya dan keluarga.

"Saya terima kasih banyak sudah diberikan perhatian support untuk masa depan anak saya dan semoga impian almarhum untuk anak-anak sampai kuliah bisa tercapai. Semoga almarhum husnul khotimah dan tenang,"ungkap Esti.

Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah mengapresiasi langkah cepat dari kantor pusat.

Menurutnya insiden ini sekali lagi menjadi gambaran betapa bahaya dan risiko pekerjaan tersebut. 

Hadinya BPJS Ketenagakerjaan, adalah untuk memperkecil kecemasan dari risiko-risiko yang ditimbulkan.

"Seluruh profesi pasti memiliki risiko yang dapat terjadi kapan dan di mana saja, terlebih bagi mereka yang bekerja dengan mobilitas yang sangat tinggi seperti almarhum bapak Yuslan Susilo. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tentu sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi pekerja dan keluarga," tegasnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal.

BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya mengcover pegawai kantoran tapi juga pekerja informal seperti petani, nelayan, pedagang, UMKM.

"Semua akan dilindungi, hal ini sejalan dengan kampanye kami yaitu Kerja Keras Bebas Cemas,” kata Eneng. (**)

Editor: Doi Nuri 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Kurir Meninggal Saat Antar Paket, Ahli Waris Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT