Ramai Usulan Penambahan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Bupati Banyuwangi
04 Februari 2023 21:36
BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut memberi tanggapan mengena usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades).
Bagi Ipuk, sah-sah saja usulan jabatan 6 tahun menjadi 9 tahun itu disampaikan oleh kades.
"Itu kan aspirasi kades, kalau kita sebagai bupati menghormati usulan dari kades," kata Ipuk usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Banyuwangi, Jumat (3/2/2023) kemarin.
Pihaknya tidak ingin ikut campur terlalu jauh mengenai persoalan tersebut. Karena pemerintah daerah tidak memiliki wewenang mengaturnya. Aturan dan prosedur itu ditentukan oleh DPR RI.
"Jadi itu bukan wewenang kami di daerah. Intinya kami menghormati usulan dari kades, tapi keputusannya tetap ada di pusat," tegasnya.
Menurut Ipuk, berapapun panjang masa jabatan, tidak akan berguna apabila tak bermanfaat untuk masyarakat.
"Mau jabatan 5 tahun, jabatan 10 tahun, kalau tidak bermanfaat apa-apa buat masyarakat, apa gunanya," ujar dia.
Jabatan yang sekarang sudah diterima kades, masih menurut Ipuk, kalau misal bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat, itu lebih baik hebat.
"Jangan sampai jabatan panjang, tapi nanti kena masalah," kata Ipuk.
Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu sebanyak 150 kades di Banyuwangi berangkat ke Senayan. Mereka bergabung dengan para kades dari berbagai daerah lainnya untuk menggelar aksi di depan gedung DPR RI dan membawa usulan perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. (Ikhwan)
Editor: Vebriansyah
Tags
Ramai Usulan Penambahan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Bupati Banyuwangi
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah