Tekan Inflasi, Disperindag Kabupaten Malang Operasi Pasar Migor

01 Februari 2023 18:53

KABUPATEN MALANG – Intruksi Presiden RI Joko Widodo agar Pemerintah Daerah ikut berpartisipasi menekan laju inflasi, direspon Pemkab Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan melaksanakan Operasi Pasar minyak goreng murah.
Menurut Kadisperindag Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, pihaknya bekerjasama dengan beberapa distributor yang berada di wilayah kabupaten Malang.
"Tujuan operasi pasar minyak goreng murah untuk meminimalisir menetralisir harga, dan kami bekerjasama dengan 16 distributor, namun pada kenyataannya dan kondisi yang seperti ini, baru 4 distributor minyak goreng yang bekerjasama," kata Mahila, Rabu (1/2/2023).
Disperindag memprogramkan, setiap hari Jumat dilaksanakan operasi pasar minyak goreng murah, namun pihak distributor kesulitan berkaitan pasokan dari Provinsi Jawa timur (Jatim), dan pihak distributor tidak bisa menjanjikan tepat waktu hari Jumat.
"Kami tidak bisa menjanjikan hari Jumat Ibu (kata pihak distributor) karena menunggu dari Provinsi Jatim, namun mereka (distributor) kalau sudah ada akan segera mendistribusikan pada masyarakat sesuai dengan yang dijadwalkan kami," jelasnya.
Pada hari Selasa 31 Januari 2023 kemarin, pihaknya mendapatkan kiriman dari distributor untuk mengelontorkan minyak goreng murah pada masyarakat sebanyak 15 ton.
"Alhamdulillah kami tidak menunggu hari Jumat, Selasa kemaren kami mendistribusikan minyak goreng murah pada sebanyak 15 ton dengan harga 14 ribu per liter sedangkan harga dipasaran umum saat ini dikisaran 17 ribu," beber Mahila.
Ia menambahkan, distributor tidak memberikan patokan maksimal berapa, namun pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar maksimal 1 jerigen.
"Namun mereka (distributor) akan memenuhi permintaan masyarakat tanpa dibatasi. Ini akan lebih menekan inflasi, karena peredaran minyak goreng murah sudah tidak ada batasnya lagi, Alhamdulillah pihak distributor paham kondisi masyarakat," tandas Mahila.
Mahila mengungkapkan, para distributor yang bekerjasama dengan Disperindag Kabupaten Malang ini tidak mencari keuntungan dari distribusi minyak goreng murah pada masyarakat.
"Mereka (distributor) tidak mencari untung, mereka menjual rugi, di Keamanan Karangploso distributor itu menggelontorkan 11 ton itu dengan harga 13 ribu per liter, mereka menjual rugi karena mereka belinya 15 ribuan. Kami juga mengajak pada distributor tidak hanya mencari keuntungan namun juga harus beramal," ungkapnya.
Pihaknya berharap pada distributor yang belum bekerjasama dengan Disperindag untuk bisa berkontribusi dalam kegiatan ini.
"Menjelang Bulan Ramadan ini kan permintaan kebutuhan pokok naik terutama minyak goreng, apalagi tahun 2023 ini adalah tahun inflasi," jelas dia.
Pihaknya bersyukur, berkat kerjasama dengan 4 distributor yang berkontribusi pada masyarakat jauh dari prediksi, seharusnya digelontor minyak goreng seminggu sekali, bisa dua kali seminggu. (Seno)
Editor: Doi Nuri
Tags
Tekan Inflasi, Disperindag Kabupaten Malang Operasi Pasar Migor
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah