Volume Sampah di Kota Malang Meningkat, DLH Lakukan Beberapa Upaya

21 Mei 2023 10:51

Kota Malang, SJP – Volume sampah di Kota Malang setiap hari mencapai kapasitas 580 ton. Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang juga sudah mulai mencapai kapasitas maksimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya memaparkan, salah satu langkah yang dapat diambil adalah meningkatkan sistem pemilahan dan pengolahan sampah.
Serta melakukan perbaikan pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di seluruh kecamatan, menurut Rahman juga hal yang strategis.
"Dalam situasi ini, langkah-langkah tersebut perlu segera dilakukan mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Malang untuk meningkatkan jumlah TPS," jelasnya. Ahad (21/5/2023).
Bahkan, Rahman memaparkan jika saat ini telah muncul TPS yang tidak resmi seperti yang terlihat di Jalan Muharto dan Jembatan Gadang.
"Meskipun terdapat anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan pengolahan sampah, jumlahnya terbatas," imbuh dia.
Namun untuk triwulan kedua tahun ini, lanjut Rahman, terdapat 10 TPS yang diberi prioritas untuk dilakukan perbaikan.
"Untuk saat ini, langkah yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan proses pemilahan dan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Saat ini, porsi pengolahan sampah di TPS sudah meningkat menjadi sebesar 27 persen," ujarnya.
Senyampang upaya peningkatan kapasitas pengolahan sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga memiliki rencana untuk melakukan perbaikan pada sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tahun ini.
Kendati demikian, perbaikan tersebut tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Sunarka, memaparkan bahwa Rencana perbaikan TPS tersebut dijadwalkan untuk direalisasikan pada semester kedua tahun 2023.
"Kami mengalami keterbatasan dana untuk pemeliharaan dan perbaikan, terlebih lagi jika harus menambah jumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Meskipun demikian, kami masih berupaya mencari solusi melalui perubahan anggaran keuangan atau PAK," ujarnya.
Dari total 58 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) publik yang ada, sebanyak 10 TPS akan mendapatkan pemeliharaan.
10 TPS tersebut terdistribusi di empat kecamatan. Rinciannya, TPS Tanjungrejo dan Comboran berada di Kecamatan Sukun, TPS Gading Kasri Wilis dan Kartini berada di Kecamatan Klojen, TPS Pandanwangi, Sulfat, dan Asahan berada di Kecamatan Blimbing, serta TPS Joyo Sardo, Merjosari, dan Joyo Grand berada di Kecamatan Lowokwaru.
Untuk perbaikan pada 10 TPS tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyediakan anggaran sebesar Rp300 juta.
"Saat ini, kami sedang melakukan perbaikan sejauh yang kami mampu. Misalnya, memperbaiki landasan untuk gerobak, pengecatan, serta perbaikan di jalan masuk," kata Sunarka.
"Jika ada penambahan dana di masa mendatang, pihaknya juga berencana untuk meningkatkan kapasitas TPS," tambahnya.
Selain perbaikan yang kami lakukan, ia mengatakan, pihaknya juga menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa satu unit TPS 3R.
"Dengan demikian, jumlah TPS 3R yang ada di Kota Malang akan bertambah menjadi empat unit," tandas Sunarka. (*)
Pewarta: Michele Sima
Editor: Doi Nuri
Tags
Volume Sampah di Kota Malang Meningkat, DLH Lakukan Beberapa Upaya
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah