Proses Coklit Jelang Pemilu 2024, Pantarlih Sambang Kediaman Gubernur Jatim

24 Februari 2023 18:52

Surabaya, SJP - Ketua KPU Jatim Choirul Anam melangsungkan proses pencocokan dan penilitian (coklit) data pemilih di Kediaman Gubernur Jawa timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/2/2023) pagi.
Prosesi berlangsung dan dilakukan melalui Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pemilu 2024 di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Petugas mencocokan data berurutan mulai dari Nama, NIK, Alamat Domisili, hingga jumlah keluarga daftar pemilih yang terdapat dalam satu Kartu Keluarga Gubernur Khofifah.
"Coklit data pemilih ini dilakukan dalam rangka proses tahapan Pemilu 2024. Sehingga data yang disampaikan bisa tepat dan digunakan pada gelaran Pemilukada 2024 mendatang," ujar Khoirul sapaan karib Ketua KPU Jatim kepada awak media.
Disebutkan Khoirul, proses Coklit data pemilih telah dimulai pada 12 Februari - 14 Maret 2023. Sampai saat ini, KPU Provinsi terus berproses melakukan pemutakhiran data hingga melakukan efektif dan efisiensi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kepada masyarakat Jatim, saya mohon mendukung ketika menerima Petugas Pantarlih untuk memberikan data terkait data pemilih. Cukup menunjukkan KTP dan KK yang kemudian data akan diverivikasi oleh para petugas yang akan datang door to door rumah ke rumah,” jelasnya.
Progresnya, kata Khorul, saat ini coklit sudah dilakukan mencapai tahapan proses sekitar 48 persen. Artinya, Coklit masih bisa terkejar untuk melakukan penelitian pada 31.810.467 data pemilih.
"Itu data awal yang kami cocokkan di lapangan, apakah masih sama ataukah ada perubahan, kami terus tracking (telusuri,red) sampai validitasnya dapat dipertanggung jawabkan untuk daftar pemilih," tegasnya.
Dibeberkan KPU Jatim, untuk jumlah TPS pada Pemilukada tahun 2020 yang lalu sebanyak sekitar 130.000 TPS dan tahun 2024 mendatang, berkurang menjadi sekitar 119.000 TPS. Artinya terdapat efisiensi jumlah TPS sebanyak 11.000 TPS.
Sementara Gubernur Khofifah, secara khusus mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Pantarlih hingga PPDP dalam melakukan tugasnya bisa maksimal.
Khofifah menegaskan adanya PPDP ini sangat membantu dan mendukung pelaksanaan peata demokrasi tahun 2024.
Untuk itu kepada seluruh masyarakat Jatim agar memastikan dengan benar dan akurat jumlah anggota keluarganya yang memiliki hak pilih terdaftar pada pelaksanaan pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang terlaksana dengan lancar dan kondusif.
Pemerintah pusat melalui Kemendagri berpesan agar seluruh daerah menyiapkan kebutuhan anggaran melalui APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota dalam rangka persiapan Pemilukada tahun 2024.
“Pak Mendagri berpesan kepada seluruh Gubernur se Indonesia agar setiap daerah mempersiapkan dan membantu kebutuhan Pemilukada tahun 2024 mendatang.
"Utamanya, para Gubernur juga diharapkan meneruskan pesan kepada Bupati/Walikota jangan sampai kebutuhan pemilukada Tahun 2024 terlewatkan,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Khofifah, Kemendagri akan terus berproses sesuai tahapan progres dan memudahkan para calon pemilih dengan layanan digital KTP atau E-KTP.
Nah, E-KTP ini lanjut Khofifah sangat mudah di unduh melalui Gadget sehingga data pemilih bisa terdeteksi ketika Pemilu mendatang berada di TPS berapa.
"Sejauh ini saya berada di TPS 01 Jemursari. Mudah mudahan tidak berubah seiring efisiensi jumlah TPS yang terus dirampingkan,” ungkapnya.
“Pastikan pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar, aman, kondusif sesuai dengan hak pilih masing masing,” ucapnya.
Usai proses coklit, Khofifah mendapatkan stiker sebagai tanda bukti Data Pemilih Tahun 2024 dengan tertanda Khofifah Indar Parawansa sebagai kepala keluarga, Jalaludin Managali, Yusuf Managali dan Ali Managali. (Jefri Yulianto)
Editor: Doi Nuri
Tags
Proses Coklit Jelang Pemilu 2024, Pantarlih Sambang Kediaman Gubernur Jatim
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah