Pendidikan

Lanjutkan Proyek Green Campus UM, 145 Bibit Tanaman Di Semai

24 Mei 2023 17:22

1.5k dilihat

Lanjutkan Proyek Green Campus UM, 145 Bibit Tanaman Di Semai

Semai 145 bibit tanaman hingga penggunaan pupuk kompos produksi sendiri, UM konsisten garap Green Campus. Rabu, (24/5/2023) (Donny Maulana / SJP)

Kota Malang, SJP - UM terus melanjutkan upaya menciptakan ekosistem kampus yang sehat dan hijau. Melalui Tim UM Green Campus, harinini, Rabu (24/5/2023) dilakukan kegiatan penyemaian bibit dan benih tanaman di seluruh titik di Universitas Negeri Malang (UM).

PLT Kepala Pusat Lingkungan, Mitigasi, dan Kebencanaan LP2M, Listyo Yudha Irawan S Pd M Pd M Sc, bersama anggota Tim Green Campus, Kabag Rumah Tangga UM Faul Hidayatunnafiq S Kom M M, serta Relawan Lingkungan UM (S1, S2, dan S3) terlibat dalam agenda ini.

"Kegiatan menyemai bibit dan benih untuk keberlanjutan Green Campus UM ini bertujuan membangun kebersamaan antara warga UM dalam merealisasikan kampus yang sehat dan mencerdaskan," ujar Listyo kepada suarajatimpost.com

Kegiatan diawali dengan berkumpul di depan Graha Rektorat untuk mendapatkan pengarahan dan briefing.

Giat kemudian dilanjutkan dengan berburu bibit dan benih ke lahan-lahan yang ada di lingkungan kampus, mengumpulkan polybag bekas di area penanaman yang ada di sebelah utara Graha Rektorat dan menanam bibit dan benih yang sudah didapatkan dari hasil berburu.

Pada hari pertama kegiatan tersebut didapatkan 145 benih dan bibit tanaman, yang ditanam dalam polybag dan kantung plastik.

Bibit tersebut antara lain: beringin, mahoni, bintaro, kecrutan, durian, keben, rambutan, mangga, dan lainnya.

Yang lebih menarik dalam giat ini adalah media tanam menggunakan pupuk kompos hasil produksi sendiri dari daun-daun tanaman yang ada di kampus.

Diketahui memang saat ini UM sudah memanfaatkan sampah-sampah organik menjadi kompos dengan tujuan mengurangi beban sampah yang dibuang ke TPA.

"Kegiatan serupa (penyemaian, penanaman dan pengolahan kompos organik) masih akan dilanjutkan pada kesempatan yang akan datang untuk membuat UM semakin hijau dan semakin membangun kebersamaan bahwa kampus yang hijau dan bersih bukan hanya tanggung jawab bagian taman UM, tetapi menjadi tanggung jawab bersama warga UM," tambah Listyo.

Kegiatan menanam dan penghijauan di kampus UM tetap memperhatikan jenis tanaman yang mempunyai manfaat tertentu.

"Jenis tanaman yang dipilih adalah yang mampu menyerap CO2 tinggi untuk mengurangi pemanasan global, tanaman yang mampu menahan air hujan, tanaman sebagai tanaman peneduh, tanaman yang menghasilkan buah untuk ketahanan pangan, dan tanaman yang menghasilkan bunga untuk menambah estetika. Semua tanaman tersebut berfungsi untuk membangun UM secara berkelanjutan," tandasnya. (*)

Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri