Mengangkat Tema Gerakan Politik Kaum Muda, Kuliah Tamu UB Dihadiri Ratusan Mahasiswa

10 April 2023 16:28

Kota Malang, SJP - Universitas Brawijaya kembali mengadakan kuliah tamu untuk para mahasiswanya pada Senin, (10/4/2023).
Kegiatan ini digelar di Auditorium Algoritma, Gedung G Filkom UB, Kota Malang.
Berbeda dengan beberapa gelaran kuliah tamu sebelumnya, kali ini acara juga dibarengi dengan bedah buku.
Buku yang dibedah sekaligus menjadi bahan dalam kuliah tamu kali ini adalah buku ALDERA dengan tema Potret Pergerakan Politik Kaum Muda 1933-1999.
Buku ALDERA (Aliansi Demokrasi Rakyat) merupakan buku yang berisi tentang dinamika perjuangan generasi muda pada masa sebelum reformasi.
Dalam kuliah tamu kali ini diisi oleh dua narasumber dari akademisi UB, yaitu Suryadi (Akademisi FIA UB) dan Wawan Sobari (Akademisi FISIP UB).
Semakin spesial, acara kuliah tamu ini juga dihadiri oleh mantan Sekretaris Jenderal ALDERA yang hari ini menjadi Anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang.
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa satu kehormatan bisa menyambut kedatangan Pius sebagai salah satu bagian dari keluarga besar UB.
"Pak Pius merupakan alumni dan keluarga besar UB. Kami sangat senang, bangga dan mengapresiasi beliau sebagai alumni yang bisa berkontribusi luas dalam menyumbang pembangunan nasional Indonesia," ujar Widodo.
Widodo juga menekankan kepada para mahasiswanya untuk senantiasa menjadi insan dengan semangat perubahan.
"Tanamkan pada jiwa kalian (mahasiswa) untuk terus mencari peluang, tempat, posisi, serta menjadi bagian terpenting untuk perubahan Indonesia. Jangan hanya mengangkat isu nasional, tapi mahasiswa harus berani menyasar isu global," lanjutnya.
Lebih lanjut ia kembali menyampaikan bahwa gerakan mahasiswa tidak melulu melalui gerakan demonstrasi.
"Perubahan dunia selalu dimulai dari generasi muda. Tidak melulu demonstrasi, tapi lewat pergulatan ide dan pemikiran di tengah cepatnya dunia oleh teknologi," tandas Widodo.
Selanjutnya, setelah serangkaian prosesi pembukaan kegiatan, kegiatan memasuki acara inti.
Pius dalam kesempatannya menyampaikan beberapa hal terutama pengalamannya semasa menjadi bagian dari aktivis reformasi.
"Saya dulu sering kali ditangkap polisi dalam upaya perjuangan bersama aktivis ALDERA yang lain," ujar aktivis dan politisi Indonesia tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang sejarah dari ALDERA dan tujuan diadakannya kuliah tamu ini.
"ALDERA merupakan organ gerakan yang berperan penting dalam proses demokratisasi di Indonesia masa sebelum reformasi. Nama ALDERA terbentuk pada tahun 1993," lanjutnya.
Pius menjelaskan bahwa kondisi gerakan mahasiswa di era reformasi jauh lebih ekstrem karena berhadapan langsung dengan aparat.
Selain itu alat komunikasi yang masih terbatas untuk mengonsolidasikan gerakan pada saat itu juga menjadi tantangan lain.
Pius menyampaikan beberapa tujuan dan harapan diterbitkannya buku ini.
"Tujuan penerbitan buku ALDERA untuk menunjukkan bahwa dulu pernah ada aktivis ALDERA yang mengorbankan masa mudanya untuk memperjuangkan demokrasi di Indonesia, dan harapannya ini bisa menginspirasi generasi muda," tandas Alumnus Doktoral FIA UB 2018 tersebut. (*)
Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri
Tags
Mengangkat Tema Gerakan Politik Kaum Muda, Kuliah Tamu UB Dihadiri Ratusan Mahasiswa
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah