Pendidikan

SMK PGRI 3 Malang Gratiskan Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu

18 Mei 2023 08:30

1.7k dilihat

SMK PGRI 3 Malang Gratiskan Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu

Anak dengan status yatim piatu dapat fasilitas sekolah gratis di SMK PGRI 3 Malang. Kamis (18/5/2023). (Humas Skariga for SJP)

Kota Malang, SJP – Insiden kecelakaan maut di jalur Klemuk, Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, merenggut nyawa kedua orang tua Roberto Anggara Eka Saputra (16) dalam waktu bersamaan.

Berstatus yatim piatu, menggugah empati Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, untuk memikirkan masa depan dan pendidikan Anggara dengan rencana menanggung biaya pendidikan selama ia menjabat.

Diketahui, saat ini Anggara sudah mendaftarkan diri sebagai calon siswa baru di SMK PGRI 3 Malang, sebelum kedua orang tuanya meninggal dunia.

Membaca kabar tersebut dari media, Kepala SMK PGRI 3 Malang, M Lukman Hakim, mengungkapkan bela sungkawanya sekaligus memastikan Anggara akan mendapatkan layanan bebas biaya selama tiga tahun bersekolah disana.

"Terlepas dari bantuan biaya pendidikan yang akan diberikan oleh Pemkot Batu kepada Anggara, sekolah kami sejak lama tidak menarik biaya bagi anak yatim piatu," jelas Lukman. Kamis (18/5/2023).

Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menegaskan, jika selama tiga tahun menempuh pendidikan di Skariga, sebutan familiar SMK PGRI 3 Malang, Anggara akan mendapatkan perlakuan sama meski ia sekolah gratis.

"Biaya pendidikan selama menjadi siswa Skariga dibebaskan, tanpa biaya apapun. Silakan wali atau siapa yang menjadi penanggung jawab sebagai pengganti orang tua Anggara, untuk berkomunikasi dengan pihak kami," tegas dia.

Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Ninik Santoso menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian publik kepada Anggara, terutama pada masalah pendidikan.

"Terimakasih, tadi sudah ada bantuan dari Pemerintah Kota Batu, juga menjanjikan membantu pendidikan Anggara. Kini, SMK PGRI 3 Malang malah menyambut baik dengan memberikan fasilitas sekolah gratis," ungkapnya.

Selanjutnya, Ninik akan segera melakukan komunikasi dengan pihak SMK PGRI 3 Malang, agar urusan administrasi sekolah segera selesai, dan Anggara dapat sekolah dengan tenang.

"Anggara kini yatim piatu, sekali lagi terimakasih kepada semuanya saja yang peduli kepada dia. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan ini," tandasnya. (*)

Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri