Pendidikan

UM Gelar Urun Rembug Pengelolaan Sampah Dalam Kampus sebagai Aktualisasi SDG’s

06 Mei 2023 15:11

1.4k dilihat

UM Gelar Urun Rembug Pengelolaan Sampah Dalam Kampus sebagai Aktualisasi SDG’s

Fokus menyikapi permasalahan sampah, UM gelar urun rembug skema pengelolaan sampah dalam kampus. Sabtu, (6/5/2023) (Donny Maulana / SJP)

Kota Malang, SJP - Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu kampus yang memiliki komitmen tinggi untuk mengatasi permasalahan serta keberlanjutan lingkungan, baik pada intra maupun ekstra kampus.

Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi tri dharma UM yang selalu melibatkan aksi lingkungan hingga keseriusan UM untuk mengikuti ajang UI Green Metric World University Rankings.

Dalam ajang bergengsi UI Green Metric tahun 2021, UM telah menduduki posisi ke-32 dari 101 perguruan tinggi Indonesia yang mengikuti kegiatan tersebut.

UM saat ini terus berbenah. Hal ini sejalan dengan visi Rektor UM masa bakti 2022-2027, yaitu Prof Dr Hariyono M Pd yang menyatakan ingin membangun UM menjadi kampus sehat dan mencerdaskan.

Sesuai dengan visi tersebut, Ketua UM Green Campus tahun 2023, yaitu Prof Dr Sumarmi M Pd berinisiatif untuk melakukan pembenahan lingkungan intra kampus, utamanya terkait pengelolaan sampah.

Sebagai permulaan, civitas akademika UM telah melakukan urun rembug perihal pengelolaan sampah dalam kampus.

Pada urun rembug tersebut, Prof Dr Sumarmi M Pd selaku Ketua UM Green Campus menghadirkan dosen sebagai peneliti terkait sampah, Kepala Rumah Tangga UM, Kabag Rumah Tangga UM, Kabag dan Kasubbag Fakultas Ilmu Sosial, Ketua Pengelola Taman UM, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa UM Bidang Kementrian Lingkungan, dan beberapa mahasiswa sebagai Relawan Lingkungan untuk bisa berdiskusi mengenai fakta permasalahan pengelolaan sampah di UM hingga aksi konkret pengelolaan sampah UM mendatang.

"Berdasarkan kegiatan urun rembug ini, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah di UM saat ini telah diusahakan dengan baik melalui kegiatan pemilahan sampah hingga pembuatan pupuk kompos dari sampah organik," ujar Sumarmi, Ketua UM Green Campus kepada Suarajatimpost.com Sabtu, (6/5/2023).

Akan tetapi, pengelolaan sampah hingga unit terkecil belum dapat dilakukan secara maksimal, terkait hal tersebut UM memiliki rencana untuk membangun pengelolaan sampah sendiri yang difungsikan sebagai penyelenggara management waste intra kampus.

UM berharap dengan ini dapat berkontribusi maksimal terhadap pengurangan sampah di lingkungan kampus melalui realisasi program kerja yang sesungguhnya.

Realisasi program kerja ini, tentunya membutuhkan kontribusi dari berbagai pihak, baik dosen, tendik, maupun mahasiswa yang mempunyai kesadaran lingkungan tinggi.

"Yang dibutuhkan saat ini adalah sinergi dari seluruh sivitas akademika UM yang diharapkan dapat bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing, dengan menerapkan 3R dan zero waste lifestyle," tandas mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial tersebut. (*)

Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri