Peristiwa Daerah

Aksi Aremania Diam 135 Menit Memanjatkan Doa di Beberapa Titik Malang Raya

08 Desember 2022 17:24

595 dilihat

Aksi Aremania Diam 135 Menit Memanjatkan Doa di Beberapa Titik Malang Raya

Ribuan Aremania melakukan aksi long March. (SJP)

KOTA BATU – Aksi Aremania menuntut keadilan masih belum usai, tidak hanya melakukan long march, Aremania juga melakukan aksi diam 135 menit di beberapa titik disetiap rute yang sudah ditentukan. Kamis (8/12/2022)

Hal tersebut sebagai bentuk perjuangan belum tuntas pengusutan hilangnya 135 nyawa saar tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 silam.

Bertajuk 'Aksi Konvoi Hitam' Aremania berangkat dari Stadion Gajayana menuju Mako Brimob Den 8 Ampeldento, Pakis Malang, untuk menyuarakan keadilan serta harapan pengusutan tuntas.

Dikatakan Duta Armania, Harie Pandiono Paimin mengatakan, aksi turun jalan hari ini sudah disepakati setelah rapat akbar arek arek malang di Stadion Gajayana, 3 Desember lalu. Aksi Konvoi Hitam serentak dimulai pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Stadion Gajayana.

"Kami sudah menyepakati start berangkat jam 10 pagi dari titik kumpul di Stadion Gajayana dan finish di Mako Brimob Den 8 Ampeldento Pakis Malang," Ungkapnya

Bukan hanya melakukan long march, tetapi akan ada aksi diam 135 menit dibeberapa titik untuk memanjatkan doa untuk korban meninggal tragedi kanjuruhan.

Paimen juga mengatakan, aksi Aremania dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan tuntutan serta aspirasi keadilan untuk para korban, Aremania juga akan melumpuhkan lalulintas Malang Raya.

"Situasi ini jelas tidak nyaman bagi masyarakat pada umumnya. Kami mewakili Aremania meminta maaf jika aksi kami mengganggu lalulintas juga kenyamanan pengguna jalan, hal ini seperti macetnya hukum untuk menegakkan keadilan terhadap tragedi Kanjuruhan," Tegasnya

Untuk mengurangi kemacetan, petugas Polres Batu mengarahkan kendaraan yang akan menuju Karanglo atau luar kota, agar melewati jalur Kota Malang. Karena aksi Aremania bergeser menuju Karanglo diteruskan ke Mako Brimob Den 8 Ampeldento, Pakis Malang. (Syaiful Islam)

Editor: Doi Nuri