Peristiwa Daerah

Apotek Kimia Farma di Surabaya Dilalap si Jago Merah, DPKP Kerahkan 18 Armada

05 April 2023 18:27

1.4k dilihat

Apotek Kimia Farma di Surabaya Dilalap si Jago Merah, DPKP Kerahkan 18 Armada

Suasana apotik kimia farma saat terbakar di lokasi Jalan Diponegoro, Dr Soetomo, Tegalsari, Surabaya, Rabu (5/4/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. (Foto: Jefri Yulianto/SJP)

Surabaya, SJP - Kebakaran bangunan Apotek Kimia Farma di Jalan Diponegoro, Dr Soetomo, Tegalsari, Surabaya, Rabu (5/4/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Api diduga berasal dari ruangan sisi selatan bangunan apotek yang terdapat ruangan mushola.

Hal itu terungkap dari pengakuan seorang karyawan bagian IT apotek, Eko Iswahyudi di sekitar lokasi. Saat itu si jago merah melalap bangunan apotek. Asap kepulan hitam yang mengudara di awan semakin tebal.

"Awalnya memang kepulan asap biasa. Terus saya bilang sama teman-teman, keluar saja. Kan kita gak tahu itu asap kebakaran atau orang bakar-bakar. Ternyata, kobaran api membesar dan langsung mengarah ke barat (area bangunan utama apotek) di dalam," katanya saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (5/3/2022).

Bertahan sekitar 30 menit, lanjut Eko, karyawan sempat panik karena kobaran api mulai masuk ke dalam bangunan ruang utama.

"Kami pun segera keluar gedung mengosongkan keseluruhan bangunan apotek dan memastikan tidak ada rekan yang tertinggal di dalam," ujarnya.

Seingat Eko, dalam apotek terdapat sekitar tujuh orang karyawan, dua orang kustomer atau pembeli obat pada saat itu. Namun, sudah dalam keadaan kosong dibarengi listrik padam.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, dari belasan armada DPKP, dua di antaranya armada pamungkas tercanggih milik petugas, yakni Truk Bronto Skylift.

Selain itu, dua truk tangki penyuplai air pemadaman milik Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, juga dikerahkan menyuplai cadangan air pemadam api.

Setibanya di lokasi kebakaran, petugas dimudahkan dengan adanya pasokan air suplai pemadam kebakaran, dari sebuah kolam renang milik seorang warga yang rumahnya, berdekatan dengan komplek bangunan apotek.

"Begitu mendekat, lokasi dimungkinkan. Dan sumber air juga banyak. Termasuk di samping ini, ada kolam renang. Kami langsung gunakan untuk 'blokir' di arah jam 3 (perambatan api). Secara UU kita boleh memanfaatkan air apapun di sekitarnya, untuk memadamkan kebakaran," katanya pada awak media di lokasi. (*)

Pewarta: Jefri Yulianto

Editor: Noordin Djihad