Banjir di Banyuwangi, Rumah di Bantaran Sungai Kalilo Tergerus

12 Februari 2023 21:21

Banyuwangi, SJP - Sebuah rumah berlantai 2 di bantaran Kalilo Banyuwangi roboh dihantam banjir, Minggu (13/2/2023) sore.
Tak hanya roboh material bangunan rumah tersebut bahkan ikut hanyut terseret derasnya arus.
Rumah tersebut milik Jamil, warga Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Detik-detik rumah itu roboh terekam dalam kamera ponsel warga. Terdengar suara kehebohan warga yang saat itu menyaksikan runtuhnya bangunan tersebut.
"Ya Alloh, ya Alloh, ya Alloh," sebut salah seorang perempuan dan laki-laki yang ada di rekaman video amatir.
Salah seorang warga, Wahyudi menyebut ini sudah kali ketiga debit air sungai Kalilo naik.
Saat banjir kemarin atau banjir kedua, pondasi rumah milik Jamil terlihat retak.
"Karena air meluapnya terlalu tinggi. Kemarin itu sudah jebol pondasinya, tinggal bangunannya, yang di bawah (lantai satu) sudah nggerong. Nah tadi airnya datang lagi jam 15.30 WIB, akhirnya langsung runtuh lalu terbawa arus," kata Wahyudi.
Dia menyebut musibah tersebut tak sampai menimbulkan korban. Sebab saat musibah terjadi, pemilik rumah sudah mengungsi.
"Bangunannya itu yang di bawah dapur, bagian di atas kamar. Kerugiannya mungkin sekitar 80 juta lebih," ungkapnya.
"Di Lebak ini kalau hujan lebat pasti banjir. Harapannya agar ada solusi bagi warga Lebak," tambahnya.
Sebagai informasi bangunan tersebut berada di Jl. MH Thamrin, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi.
Bangunan tersebut juga berada di bantaran Sungai Kalilo.
Bangunan rumah berlantai dua yang ambrol tersebut milik Didik Winarno (55). Ia mengaku, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Saat kejadian Didik dan istrinya tengah berada di toko yang terletak di bagian depan rumahnya. Ia dan keluarganya selamat dari musibah ini.
"Tahu-tahu dengar suara keras dari belakang, setelah dilihat sebagian bangunan sudah amblas ke sungai," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Didik mengaku harus menelan kerugian mencapai puluhan juta. Karena kerusakan yang sangat serius.
"Kalau waktu saya bangunnya habis sekitar Rp 70 juta. Belum lagi perabotan rumah yang ikut hanyut," katanya.
Menurutnya, bangunan miliknya ambrol bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sebagian bangunan rumah juga ambrol menyusul longsoran pada plengsengan sungai.
"Kejadiannya dulu, sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu," bebernya.
Pantauan di lapangan, plengsengan yang ambrol panjangnya mencapai sekitar 30 meter. Sehingga, pondasi rumah yang tepat berada di atasnya ikut tergerus. (Ikhwan)
Editor: Vebriansyah
Tags
Banjir di Banyuwangi, Rumah di Bantaran Sungai Kalilo Tergerus
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah