Peristiwa Daerah

Bentuk Protes Jalan Rusak Telan Banyak Korban Jiwa, Warga Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

12 Februari 2023 15:58

1.5k dilihat

Bentuk Protes Jalan Rusak Telan Banyak Korban Jiwa, Warga Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

Jalan Raya Kecamatan Kencong tumbuh pohon pepaya dan pohon pisang sebagai bentuk protes kerusakan jalan. Minggu (12/2/2023). (M Rochul Ulum / SJP)

Kabupaten Jember, SJP – Berbagai bentuk Protes masyarakat kecamatan kencong kabupaten Jember tentang rusak nya jalan raya penghubung Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang berujung aksi protes warga dengan tanam pohon di tengah jalan.

Ada sekitar 7 pohon berbeda jenis, seperti pohon pisang dan Pepaya akhirnya ditanam dijalan raya panjang kurang lebih 3 KM yang rusak parah dengan diameter bervariasi, lebar kedalaman ada yang hampir 2 meter dan kedalaman hampir 20 centi.

Rusaknya jalan raya tersebut diduga akibat ulah kendaraan Over dimensi over loading,(ODOL).

Parahnya lagi, jalan raya tersebut juga banyak makan korban jiwa tergilas truk muatan berlebih, dan salah satu korban meninggal pada Sabtu, 11 Januari 2023 lalu.

Korban adalah warga Kecamatan Gumukmas bernama Adi Santoso.,(22) yang berprofesi sebagai penjual ayam Crispy.

Korban yang malam itu mengendarai Motor matic nopol P-2994-MT harus tergilas sadis oleh Truk Fuso pengangkut semen Singa Merah bernopol N-9370- UR.

Menurut Yusuf, saksi mata kejadian, pada malam itu korban dari arah timur kebarat, ditengah perjalanan ia menyalip truk Fuso angkut semen.

Pada saat bersamaan, dari arah barat ke timur ada mobil dan korban tersenggol lalu terjatuh tergilas badan truk Fuso bagian belakang dan meregang nyawa.

"Korban menyalip mas, dan senggolan lalu terjatuh dan tergilas badan truk yang berlokasi dijalan rusak parah tersebut," katanya, Minggu ,(12/1/2023) disekitar lokasi kejadian.

Perlu diketahui, jalan raya provinsi tersebut sebagian sudah dibenahi, akan tetapi di wilayah kecamatan tidak tersentuh pembenahan.

Sesekali memang terlihat ada tambak sulam dilakukan, namun hal itu tidak bertahan lama, bisa dihitung waktu dengan jari pasti akan hancur kembali.

Yusuf mengatakan, penyebab jalan provinsi rusak tersebut tidak lain tidak bukan yaitu truk ODOL, namun hingga saat ini pemerintah dari Dinas Perhubungan maupun dinas terkait belum melakukan tindakan berpengaruh.

"Dinas provinsi serasa tidak berkutik sama sekali, lantas ada apakah dengan peran serta pemerintah? Padahal ditempat lain odol sudah bersih, tapi di Kabupaten Jember masih berjalan. (M Rochul ulum)

Editor: Doi Nuri