Peristiwa Daerah

Cemari Sawah Warga, PT PRIA Akui Kesalahan

16 April 2023 19:22

2.4k dilihat

Cemari Sawah Warga, PT PRIA Akui Kesalahan

Nampak cairan putih yang menggenangi pemukimana warga Dusun Kedungpalang, Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis dan telah diakui PT PRIA sebagai kesalahan pihaknya. (Andy / SJP)

Kabupaten Mojokerto, SJP – PT PRIA Lakardowo mengakui kesalahannya yang berakibat cairan putih yang mencemari persawahan warga RW 005, Dusun Kedungpalang, Desa Lakardowo, Kabupaten Mojokerto.

Kejadian insiden tersebut, menurut versi PT PRIA Lakardowo Mojokerto melalui akun media sosial Facebook miliknya.

Bermula ketika tergulingnya truk bermuatan air bersih dengan volume 5.000 liter yang menimpa tumpukan kempu (IBC tank) berisi air kapur/gamping dan menumpahkan 4 (empat) buah kempu dengan kapasitas masing-masing 1.000 liter.

Sekaligus tumpahan-tumpahan air tersebut, menimpa material bangunan yang berupa Abu Gamping/Kapur sejumlah 3.000 kilogram di lokasi PT. Putra Restu Ibu Abadi pada koordinat : S 07°22'32.96 E 112°27'38.68

Mujiono dari pihak PT PRIA, mengatakan jika akar penyebab masalah, adalah kurang kompetensinya personel dan peletakan material yang kurang memadai.

Dipastikannya akar penyebab ini segera diselesaikan dengan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.

Inilah jika kita meneladani Ramadhan, berpikir jernih dan bijak untuk terus meningkatkan mutu diri. Tidak menyalahkan melainkan melakukan perbaikan berkelanjutan.

Oleh Mujiono, wartawan suarajatimpost.com diberikan nomor tim hukumnya atas nama Roby, Senin (10/4/2023) lalu dan hanya mendapatkan jawaban akan ada konferensi pers.

"Begini mas sekedar aja info aja, njenengan nanti klo uda waktunya Press Release kita undang, terima kasih," jawab Roby, ketika dikonfirmasi melalui pesan daring WhastApp.

Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada kejelasan kapan konferensi pers itu diselenggarakan.

Maka, wartawan suarajatimpost.com kembali menghubungi Mujiono dan menjawab bahwa sudah ada di medsos resminya, padahal masih banyak yang menjadi pertanyaan terkait insiden tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Zaqqi mengatakan, pihaknha belum mendapatkan hasil uji laboratorium terkait dugaan limbah yang masuk ke persawahan warga.

"Maaf, belum," jawabnya singkat ketika dikonfirmasi terkait hasil uji laboratorium yang dilakukan kementerian lingkungan hidup. (*)

Pewarta: Andy Yuwono
Editor: Doi Nuri