Peristiwa Daerah

DPKP Tunggu Tim Inafis Polrestabes Pastikan Penyebab Kebakaran Apotek Kimia Farma 5 Ruang Terbakar

05 April 2023 21:47

1.2k dilihat

DPKP Tunggu Tim Inafis Polrestabes Pastikan Penyebab Kebakaran Apotek Kimia Farma 5 Ruang Terbakar

Kondisi bangunan apotik kimia farma saat kejadian kebakaran di Apotek Kimia Farma 26 Diponegoro, di Jalan Diponegoro No 94, Tegalsari, Surabaya, Rabu (5/4/2023). (Foto: Jefri Yulianto/SJP)

Surabaya, SJP - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto menegaskan belum berani memastikan penyebab kebakaran apotek Kimia Farma Surabaya, Rabu (5/4/2023).

Kata Dedik, pihaknya tidak terburu dan tetap menunggu hasil olah TKP dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya, untuk mengetahui sebab dan akibat terjadinya insiden kebakaran yang melahap bangunan apotej Kimia Farma di Jalan Diponegoro, Dr Soetomo, Tegalsari, Surabaya.

"Ada yang lebih berwenang melakukan penyelidikan mas, atas kebakaran bangunan apotik Kimia Farma tersebut. Kami hanya bertugas melakukan pemadaman kobaran api dengan pembasahan menerjunkan 18 armada ke lokasi. Alhamdullillah api berhasil dipadamkan sejak pukul 15.00 sore tadi," jelasnya.

Kendati demikian, menurut Dedik berdasarkan dari pantauan dan pengamatan personilnya di lokasi selama memadamkan peristiwa kebakaran, berjalan kondusif dan tidak ada kendala.

Dedik menduga penyebab kebakaran berasal masih dimungkinkan berasal dari korsleting instalasi kelistrikan di salah satu area bangunan apotek tersebut.

Korsleting tersebut, kata Dedik menyebabkan akibat munculnya percikan api yang mengenai benda mudah terbakar di bagian langit-langit bangunan apotek.

"Dugaan sementara ya kemungkinan korsleting listrik karena di sini tidak ada aktivitas masak atau kegiatan lain apa. Kemungkinan itu, tapi nanti pastinya, biar Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya memastikan penyebab kejadian kebakaran itu," ungkapnya.

Selanjutnua di lokasi sama, Bisnis Manajer Apotek Kimia Farma Unit Bisnis Surabaya, Duddy Abdurrahman, menyatakan belum menghitung nilai kerugian akibat kebakaran bangunan Apotek Kimia Farma 26 Diponegoro, di Jalan Diponegoro No 94, Tegalsari, Surabaya, Rabu (5/4/2023).

Duddy mengaku hanya dapat memastikan semua karyawan apotek dalam keadaan selamat. Saat kejadian semua karyawan sudah dilakukan pengosongan area bangunan yang terbakar meski sedang bekerja sebelum insiden kebakaran tersebut.

"Mereka (karyawan,red) berhasil menyelamatkan diri masing-masing. Artinya, tidak ada korban jiwa ataupun luka, atas insiden kebakaran. Yang bertugas kerja saat jam operasional hari ini ada 6 orang selamat semua. Tidak ada yang terluka. hanya syok saja. Selamat semua," ujar pria berkemeja batik warna biru itu saat ditemui awak media di lokasi.

Selain itu, imbuh Duddy dalam taksiran kerugian bangunan terdapat lima ruangan dari apotek yang dilahap kobaran api turut hangus terbakar, mulai dari tiga ruangan apotek, sebuah ruangan dokter praktik, dan sebuah area ruang laundry.

"Jadi di sini ada tiga ruangan, apotek, prakter dokter area loundry. Di belakang ada area kantor klinik, yang terbakar di apotek. (Jumlah ruangan) 5 ruang," sebut Duddy.

Disinggung berapa total kerugian yang dialami atas kebakaran tersebut, Duddy belum bisa pastikan. "Kami masih belum bisa taksirkan juga sebab masih dalam proses pe penyelidikan tim dari pihak kepolisian di tempat kejadian kebakaran," pungkasnya. (*)

Pewarta: Jefri Yulianto

Editor: Noordin Djihad