Peristiwa Daerah

Hati-Hati! Pelajar di Bondowoso Bisa Jadi Sasaran Penjual Obat Terlarang

07 Februari 2023 20:41

1k dilihat

Hati-Hati! Pelajar di Bondowoso Bisa Jadi Sasaran Penjual Obat Terlarang

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko bersama jajarannya, saat menggelar Press Release dan memberikan imbauan kepada para orangtua, agar anak-anak khususnya pelajar tidak terjerumus dalam peredaran obat terlarang, Selasa (7/2/2023). (Foto: Rizqi Mardianto/SJP)

KABUPATEN BONDOWOSO – Pasca ditangkapnya belasan pengedar sabu dan obat keras berbahaya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kapolres AKBP Wimboko mengimbau kepada semua orang tua untuk waspada.

Bahkan, Kapolres menyebutkan ciri-ciri anak yang tengah menkonsumsi obat berlogo Y. Sebagai antisipasi, dan mencegah secara dini peredaran pil ilegal tersebut, di kalangan pelajar.

“Jika, ada anak yang sulit tidur, atau insomnia atau keluar keringat yang over, serta gelisah atau anxiety, maka wajib untuk dilaporkan ke polisi untuk mendapatkan penanganan,” kata Kapolres, Selasa (7/2/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Jatim wilayah Bondowoso-Situbondo, Ahmad Jaenuri, dalam melakukan pencegahan beredarnya narkoba dan obat berbahaya di sekolah.

Menurutnya, saat ini upaya tersebut dilakukan dengan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) perlindungan pelajar, yang memiliki tugas untuk mendeteksi dini peredaran narkoba, serta menghindari bullying.

“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sosial, Kepolisian, Kejaksaan Negeri untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak buruk narkoba. Bahkan, sekolah punya cara sendiri, untuk mendeteksi perilaku-perilaku itu,” imbuhnya.

Sekolah rutin melakukan pemeriksaan tes urine secara berkala. Namun, kata Ahmad Jaenuri, hasilnya masih belum ditemukan siswa yang terkonfirmasi positif narkoba.

“Sampelnya belum menyeluruh, laporannya (yang positif) belum ada,” imbuh dia.

Kendati demikian, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi apabila ada siswa yang terkonfirmasi positif. Selain menelusuri penyebabnya, puhaknya juga mengedukasi dan melakukan rehabilitasi.

“Jangan sampai dikucilkan, dibuli dan dijustifikasi. Tapi tetap kami harus memanusiakan mereka,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada orang tua agar bersama-sama mengawasi anaknya. Sebab semua pihak harus terlibat dalam melindungi generasi muda dari pengaruh narkoba. "Karena hal ini merupakan ancaman nyata bagi semua pihak," kata dia.

Seperti diketahui, selama Januari-Februari 2023, jajaran Satreskoba Polres Bondowoso berhasil mengamankan belasan pengedar narkoba dan obat keras berbahaya. (rizqi)

Editor: Vebriansyah